Siapa sih yang tidak suka makan mi instan? Rasanya hampir semua orang menyukai makanan cepat saji yang satu ini. Selain harganya yang murah meriah, mi instan juga termasuk makanan cepat saji yang mudah untuk dibuat dan memiliki rasa yang lezat.
Namun, yang kerap menjadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil makan mi instan? Sebagian besar orang menganggap bahwa mi instan bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan janin di dalam kandungan. Apakah itu benar? Untuk lebih jelasnya, simak artikel di bawah ini ya, Moms!
Baca juga: Tak Selalu Buruk, Ini Manfaat Makan Mi Instan buat Anda
Bolehkah ibu hamil makan mi instan?
Kebanyakan ibu hamil pasti bertanya-tanya mengenai bahaya mi instan dan dampaknya untuk kesehatan janin di dalam kandungan. Perlu diketahui Moms, mi instan memiliki kandungan karbohidrat, lemak, dan sodium yang tinggi. Selain itu, mi instan mengandung kalori, serat, dan protein yang rendah.
Sebagaimana diketahui, kandungan serat dan protein yang rendah bisa membuat Anda lebih cepat merasa lapar, sehingga tidak menutup kemungkinan jika Anda akan menambah porsi mi instan. Hal ini akan bisa meningkatkan kadar garam di dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko preeklampsia.
Selain itu, kadar garam atau sodium yang tinggi dapat memicu terjadinya hipertensi. Peningkatan tekanan darah bisa sangat berbahaya untuk kondisi bumil dan janin di dalam kandungan, lho.
Tips sehat makan mi instan saat hamil
Pada dasarnya, makan mi instan saat hamil masih diperbolehkan kok, Moms, asalkan mi instan masih dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak terlalu sering. Jika Anda ingin makan mi instan saat hamil, berikut ini beberapa tips sehat makan mi instan yang harus diperhatikan.
1. Sesekali bumil boleh mengonsumsi mi instan, asalkan jangan terlalu sering atau bahkan setiap hari. Perhatikan juga porsinya, jangan makan berlebihan ya, Moms.
Baca juga: Moms, Ketahui 6 Bahaya Makan Mi Instan Setiap Hari
2. Bila memungkinkan, jangan gunakan bumbu sachet kemasan. Akan lebih baik jika Anda bisa mengolahnya dengan bumbu alami dari dapur dan tambahkan bahan-bahan lain seperti telur, ayam/daging, dan sayuran berdaun hijau untuk memberikan nutrisi yang cukup dan dibutuhkan oleh tubuh.
3. Untuk mi rebus, lakukan dua kali tahap memasak. Setelah merebus mi instan pertama kali, buang airnya lalu rebus lagi untuk kedua kalinya. Cara ini dilakukan untuk menghilangkan lapisan lilin dalam mi instan yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Jcomp/Freepik)