TODDLER

Virtual Gym, Olahraga Seru untuk Anak Balita



Walau sedang menjalankan karantina #DiRumahAja, bukan berarti segala aktivitas fisik anak harus terhenti lho, Moms. Sangat disarankan untuk tetap menjaga kesehatan anak, salah satunya dengan cara mengajak anak berolahraga yang seru.

Untuk itu, dr. Zeth Boroh, SpKO, dokter spesialis kesehatan olahraga, menyarankan anak untuk melakukan virtual gym yang tak hanya seru, tetapi juga menyehatkan tubuh anak. Siap mencoba virtual gym? Simak penjelasan dari dr. Zeth yuk, Moms.

Apa Itu Virtual Gym?

"Virtual gym adalah aktivitas tubuh virtual sehingga anak dapat sekaligus membayangkan sambil bereksplorasi melatih motoriknya saat memvisualisasikan aktivitas tersebut," jelas dr. Zeth dalam konferensi pers online bersama Sakatonik ABC (21/4/20).

Kenapa disebut virtual? Karena anak diajak membayangkan sedang bersepeda, berseluncur, mendayung, dan berenang, sambil berolahraga di rumah. Semua gerakan ini bisa dilakukan sambil berjemur asyik di pagi hari, Moms. 

"Walau di rumah saja, namun orang tua perlu mendukung aktivitas fisik anak yang dikemas dengan cara yang menyenangkan, agar ke depannya anak juga bisa rutin berjemur setiap hari, walaupun sedang menjalankan ibadah puasa," tambah dr. Zeth.

Gerakan Dasar Virtual Gym

Menurut dr. Zeth, virtual gym dibagi menjadi 4 gerakan dasar, yaitu:

1. Ergocycle exercise, yaitu latihan virtual gym bersepeda.

2. Skating exercise, yaitu latihan virtual gym dengan gerakan seperti sedang berseluncur.

3. Canoeing exercise, yaitu latihan virtual gym dengan gerakan mendayung.

4. Swimming exercise, yaitu latihan virtual gym dengan gerakan berenang.

Semua gerakan ini dilakukan dengan intensitas ringan dan sedang, yang tentu saja dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan anak. Virtual gym tidak hanya meningkatkan kebugaran anak agar tak mudah sakit, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh anak secara maksimal dan melatih motorik anak.

Kombinasi Dynamic Stretching & Cardio Exercise

Manfaat virtual gym akan semakin maksimal jika dikombinasikan dengan dynamic stretching (pemanasan) dan cardio exercise. Pemanasan ini dilakukan dengan intensitas sedang yang berfokus pada fleksibilitas tubuh anak. "Latihan ini menggerakkan sendi leher, bahu, tangan, pinggang, dan sendi pada kaki," jelas dr. Zeth.

Selain itu, anak juga perlu melakukan cardio exercise seperti berjalan, berlari, dan melompat, yang dikemas dengan cara yang menyenangkan seperti sedang menari bebas. Menurut dr. Zeth, contoh latihan cardio untuk anak adalah melompat ke samping, menari, jalan cepat ke samping, melompat, dan berjalan kaki.

Dengan olahraga yang menyenangkan seperti virtual gym ini, anak pasti suka dan terhibur setiap kali Moms ajak olahraga. Sehat dan seru! (Tiffany/SW/Dok. Freepik)