Tahukah Moms, ternyata memotong sayuran itu tidak bisa dilakukan sembarangan, lho! Memotong sayuran harus dilakukan dengan benar agar nutrisi yang terkandung di dalam sayuran tetap terjaga.
Dikutip dari NDTV Food, memotong sayuran dengan pisau tumpul atau memotong sayuran dengan potongan terlalu kecil cenderung bisa menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Lantas, bagaimana memotong sayuran yang baik dan benar? Baca penjelasan berikut ini, Moms!
1. Hindari memotong sayuran terlalu kecil
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food & Science, risiko perubahan warna, dehidrasi, dan hilangnya nutrisi cenderung meningkat seiring dengan makin kecilnya potongan-potongan sayuran.
Misalnya, selada atau kubis biasanya memiliki umur lebih pendek, sehingga makin halus Anda memotong sayurannya, makin cepat Anda harus mengonsumsinya, mengingat sayuran tersebut memiliki risiko lebih besar untuk rusak dalam waktu yang singkat.
Baca juga: 8 Sayuran dengan Kandungan Vitamin C Paling Tinggi
2. Gunakan pisau yang tajam
Masih menurut penelitian yang sama, memotong sayuran menggunakan pisau tumpul bisa menyebabkan kerusakan nutrisi yang tidak perlu dan tidak diinginkan. Artinya, Anda cenderung meningkatkan hilangnya elektrolit, seperti kalium dan kalsium, dari sayuran Anda.
Kehilangan beberapa nutrisi penting dalam sayuran ini juga pada gilirannya bisa menghasilkan peningkatan jumlah produksi bau busuk. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk menjaga agar berbagai nutrisi dalam sayuran Anda tetap utuh, Moms.
3. Tidak semua sayuran harus dikupas kulitnya
Perlu diketahui Moms, tidak semua sayuran harus dipotong dan dikupas, seperti tomat, mentimun, kentang baby, dan terung. Usahakan untuk tidak mengupas seluruh kulitnya agar Anda mendapatkan nutrisi yang optimal.
4. Cuci sayuran hingga bersih
Mencuci sayuran hingga bersih sebelum memotong atau mengupasnya merupakan langkah penting yang tidak boleh Moms lewatkan. Mencuci sayuran bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri berbahaya yang mungkin menempel pada lapisan luar sayuran. Sebaliknya, mencuci sayuran setelah dipotong atau dikupas bisa menyebabkan hilangnya vitamin, seperti vitamin yang larut dalam air.
Baca juga: 8 Sayuran Paling Menyehatkan dan Baik untuk Tubuh Anda
5. Mengupas sayuran
Terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa mengupas kulit sayuran, terutama wortel, menggunakan tangan dengan bantuan alat pengupas menunjukkan lebih sedikit risiko kontaminasi bakteri dibandingkan dengan wortel yang melalui proses pengupasan menggunakan mesin di pabrik.
Bakteri seperti Escherichia coli dan Listeria innocua lebih kecil kemungkinannya terdapat pada wortel yang dikupas dengan tangan daripada wortel versi olahan pabrik. Oleh karena itu, sebaiknya Moms membeli sayuran seperti wortel dalam bentuk utuh, kemudian kupas dan potong sendiri di rumah dengan tangan daripada membeli sayuran yang sudah dikupas dan dipotong sebelumnya. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)