Kelelahan menjadi keluhan umum yang sering dialami ibu hamil. Memang, kelelahan yang diderita bumil cenderung bervariasi, sebagian hanya lelah di awal kehamilan, dan sebagian lagi merasa lelah sepanjang masa kehamilan. Namun, kondisi kelelahan ini tidak jarang membuat bumil malas bergerak.
Belum lagi anjuran dari orang-orang bahwa saat hamil Anda harus banyak beristirahat dan mengurangi kegiatan, karena terlalu banyak aktivitas bisa berisiko pada kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan. Alhasil, Anda pun jadi mikir-mikir lagi jika ingin melakukan sesuatu dan berakhir dengan malas bergerak.
Padahal, ibu hamil yang malas bergerak justru berisiko mengalami masalah kesehatan, lho! Ya, hamil bukan menjadi alasan Anda untuk bermalas-malasan. Jika Anda malas bergerak, ada sejumlah risiko kesehatan yang mengintai. Apa saja? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini risiko kesehatan yang bisa dialami bumil jika malas bergerak.
1. Mengalami kenaikan berat badan berlebih
Pertambahan berat badan selama hamil merupakan hal yang wajar. Namun, jika saat hamil Moms malas bergerak, maka Anda bisa jadi justru akan mengalami kenaikan berat badan yang berlebih dan bahkan bisa mengakibatkan obesitas. Hal ini tentunya bisa berisiko pada kesehatan kehamilan Anda dan janin. Selain itu, kenaikan berat badan yang berlebih akan membuat Anda lebih sulit untuk kembali ke ukuran berat badan ideal setelah melahirkan nanti.
2. Diabetes gestasional
Kelebihan berat badan yang dialami karena malas bergerak merupakan salah satu faktor pemicu bumil terkena diabetes gestasional. Kondisi ini bisa memengaruhi kadar gula dalam darah dan jika tidak segera ditangani akan sangat berbahaya buat pada kesehatan bumil dan janin.
3. Tekanan darah tinggi
Perlu diketahui, volume darah selama kehamilan bisa meningkat hingga 45 persen. Peningkatan jumlah darah ini menyebabkan ventrikel kiri jadi lebih tebal dan lebih besar, karena harus bekerja keras memompa darah ekstra. Nah, jika bumil malas bergerak, tekanan darah dalam tubuh bisa makin meningkat. Kondisi ini bisa membuat Moms berisiko mengalami hipertensi.
4. Rentan depresi
Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School, University of Warwick, bekerja sama dengan George Eliot Hospital NHS Trust di Inggris, menemukan bahwa gejala depresi lebih rentan diderita bumil yang malas gerak alias sering duduk dan tiduran dalam waktu lama.
Malas bergerak bisa menimbulkan kecemasan dan stres. Anda misalnya jadi mengkhawatirkan bagaimana proses persalinan nanti. Depresi selama kehamilan ini tidak hanya berakibat buruk bagi kesehatan bumil, tapi juga menganggu perkembangan janin.
5. Gangguan tidur
Gangguan tidur termasuk salah satu masalah yang umum dialami bumil. Namun, gangguan ini berpeluang lebih besar terjadi pada bumil yang malas bergerak. Ya, malas bergerak membuat peredaran darah jadi kurang lancar dan pikiran jadi ke mana-mana.
Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan olahraga jalan kaki dengan kecepatan sedang. Aktivitas ini bisa memperlancar peredaran darah dan membuat pikiran relaks yang akan berdampak pada Anda jadi lebih mudah tidur dan beristirahat di malam hari.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur dengan Posisi Miring ke Kanan?
6. Varises
Duduk terlalu lama dan malas bergerak bisa menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh kurang lancar dan berisiko memunculkan varises. Masalah kulit ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga membuat bumil merasa tidak nyaman, bahkan terkadang dapat menimbulkan sakit. Untuk mencegah gejala varises, lakukan aktivitas fisik ringan dan jangan duduk atau berdiri terlalu lama.
7. Mengalami kesulitan saat persalinan
Malas bergerak akan membuat massa otot tubuh Anda mengalami penurunan. Tidak pernah berolahraga akibat malas bergerak juga mengakibatkan stamina Anda tidak terjaga dan mudah menurun. Alhasil, Anda jadi mengalami kesulitan saat melahirkan, karena stamina Anda jadi lebih cepat habis ketika menjalani proses persalinan. (M&B/SW/Foto: Freepik)