Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup tanpa keterikatan maupun koneksi dengan manusia lainnya, sekalipun beberapa orang mengaku mereka mandiri dan tidak membutuhkan orang lain. Karena butuh keterikatan atau koneksi dengan sesamanya, maka kesendirian atau kesepian bisa menimbulkan berbagai masalah pada manusia, baik masalah fisik maupun masalah mental.
Berikut ini beberapa masalah bagi kesehatan yang bisa muncul akibat kesepian yang dialami seseorang. Simak penjelasannya berikut ini, Moms!
1. Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung
Sudah ada banyak studi yang menemukan keterkaitan antara kesepian dan masalah kesehatan kardiovaskuler. Salah satu studi yang dilakukan para peneliti di University of York menunjukkan bahwa kesepian dan isolasi sosial yang dialami seseorang berkaitan dengan 29% lebih tinggi berisiko mengalami serangan jantung dan 32% lebih tinggi berisiko mengalami stroke.
2. Meningkatkan risiko Alzheimer dan demensia
Penyakit Alzheimer dan demensia dapat muncul lebih dini jika seseorang mengalami kesepian. Sebuah penelitian dari Belanda menyatakan bahwa kesepian bisa menjadi faktor besar yang memicu penyakit Alzheimer. Adapun menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), isolasi sosial berkaitan dengan meningkatnya risiko demensia sebanyak 50%.
3. Meningkatkan risiko depresi
Rasa kesepian bisa meningkatkan produksi dan sirkulasi homon stres (hormon kortisol) pada tubuh, sehingga bisa berujung pada depresi. Mengutip Healthline, rasa kesepian yang berkepanjangan dapat memicu depresi. Serima dengan hal tersebut, CDC mengungkapkan bahwa kesepian meningkatkan risiko depresi, masalah kegelisahan, dan bunuh diri.
Baca juga: Jarang Disadari, Ini 7 Ciri Seseorang Mengalami Kesepian
4. Mengurangi kualitas tidur dan sistem imun
Kesepian dapat menghancurkan kualitas dan efisiensi tidur, sehingga kondisi fisik dan mental tidak mampu beristirahat dengan cukup. Kesepian bisa memengaruhi dan mengubah fungsi serta struktur sel otak. Selain itu, kesepian juga bisa menyebabkan disfungsi sistem imun. Tubuh jadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Maka, beberapa ahli percaya bahwa kesepian bisa memicu seseorang mengalami penyakit kronis dan kematian dini.
5. Mengurangi kemampuan mengingat dan belajar
Kesepian juga dikenal sebagai salah satu faktor utama penurunan daya mengingat dan kemampuan belajar. Studi yang dilakukan peneliti dari National Taichung University of Science and Technology menemukan adanya keterkaitan antara rasa kesepian dan gangguan belajar pada siswa akibat munculnya emosi negatif saat belajar serta rendahnya motivasi untuk mencapai prestasi.
6. Memicu perilaku antisosial
Dalam riwayat kriminologi, kesepian sering kali dikaitkan dengan gangguan perilaku antisosial yang memicu tindakan kriminal. Sebagai contoh, Dennis Nilsen dan Jeffrey Dahmer adalah pelaku pembunuhan berantai yang memiliki gangguan perilaku yang berkaitan dengan kesepian.
Sebuah studi yang dimuat di jurnal Nature Neuroscience menemukan bahwa kesepian yang berkepanjangan dapat mengubah struktur otak, yang bisa berujung pada perubahan perilaku serta memicu perilaku merusak dan antisosial. Namun, para peneliti juga mengatakan bahwa destruktur otak ini bisa pulih oleh sosialisasi dan komunikasi, integrasi sosial melalui intervensi ataupun tidak.
7. Meningkatkan risiko kematian
Tidak main-main, bukan cuma penyakit fisik maupun mental, kesepian ternyata juga bisa merenggut nyawa seseorang lho, Moms! Sebuah penelitian menemukan bahwa kurangnya koneksi sosial bisa meningkatkan risiko kematian dini sebanyak 50%, dan pada situasi tertentu bisa meningkat tajam hingga 90%. Mengutip Psycology Today, kesepian meningkatkan risiko bunuh diri. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)