Anak tengah jarang menerima perhatian penuh seperti yang dialami oleh anak pertama. Ia pun tidak mendapatkan perhatian yang sama layaknya anak bungsu, sehingga seringkali ia melakukan apapun demi mendapat perhatian dari ibu dan ayahnya.
Pada umumnya anak tengah unggul di bidang yang tidak dikerjakan oleh kakak atau adiknya. Jika saudara-saudaranya terampil di bidang akademik, ia akan memilih untuk fokus di bidang olahraga. Dan karena orangtua sudah lebih santai dalam mengasuh anak kedua dibandingkan dengan anak sebelumnya, karakteristik anak tengah pun cenderung lebih santai. Dilansir melalui M&B AU, anak tengah dapat lebih melihat masalah dari dua sisi, sehingga nantinya ia mampu menjadi negosiator dan mediator yang baik.
Terapis keluarga bernama Mironne menjelaskan anak tengah sering merasa tersisihkan dan menganggap hidup kurang adil. Ia juga suka mengasihani dirinya sendiri sebagai upaya menarik perhatian dari orangtuanya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu selalu menekankan padanya kalau ia spesial dan disayangi sama seperti saudara-saudaranya. “Sangat penting untuk memberikan anak tengah perhatian yang spesifik agar memastikan ia tidak merasakan hal tersebut,” saran Mironne. (Sagar/DT/Dok. M&B)