TODDLER

Balita Hobi Loncat-loncatan, Ini Cara Mengatasinya, Moms



Moms, apakah balita Anda adalah anak yang tidak pernah bisa tenang dan susah untuk disuruh diam? Si Kecil hobi loncat-loncatan, baik di sofa, tempat tidur, maupun di lantai. Kelakuannya ini tak jarang bikin pusing tujuh keliling ya, lantaran Anda takut jika Si Kecil nanti terpeleset, terjatuh, dan mengalami cedera.

Dibandingkan orang dewasa, balita memang punya energi berlebih yang seolah tak ada habisnya. Makanya, tak usah heran jika Moms melihat Si Kecil selalu aktif dan tidak pernah diam. Perilaku aktif balita usia 2-3 tahun yang tidak mau diam ini sebenarnya adalah hal yang wajar, sebab rentang perhatian mereka masih pendek pada saat itu.

Meloncat merupakan salah satu milestone balita

Biasanya, Moms dan Dads mungkin akan lebih fokus pada kapan anak bisa berjalan dan tidak terlalu memperhatikan saat ia sudah mampu meloncat maupun melompat. Padahal, meloncat dan melompat bisa dihitung sebagai sebuah milestone, karena butuh kekuatan dan koordinasi yang tepat antara tangan, kaki, dan pinggulnya.

Anak belajar melakukan lompatan pertamanya pada usia 2 tahun, setelah ia sudah bisa berlari. Awalnya, ia akan mencoba melangkah turun dari tangga, kemudian ia mulai mengeksplorasi objek lain yang bisa dijadikan tumpuan saat ia melompat.

Ketika Si Kecil menginjak usia 2,5 tahun, kakinya sudah memiliki kekuatan untuk melawan gravitasi. Keseimbangan tubuhnya juga jauh lebih baik saat mendarat dari loncatan dan lompatan. Jadi, tidak hanya meloncat ke atas, Si Kecil bisa juga melompat ke depan.

Selain itu, balita yang aktif, salah satunya ditandai dengan hobinya meloncat dan melompat, merupakan pertanda bahwa kecerdasan kinestetiknya bagus. Dan yang perlu Moms lakukan adalah menstimulasinya agar bisa berkembang lebih optimal.

Baca juga: Balita Suka Lari-lari, Ini Alasannya dan Cara Menghadapinya, Moms

Trik mengatasi balita yang hobi loncat-loncatan

Daripada Anda terus-terusan pusing melihat tingkah laku Si Kecil yang sangat aktif dan gemar loncat-loncatan ini, kenapa tidak mencoba beberapa trik berikut ini, Moms?

1. Arahkan energi berlebihnya ke kegiatan lain yang lebih seru. Bisa jadi balita Anda meloncat-loncat karena merasa bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja. Mainkan sebuah lagu dan ajak Si Kecil menari bersama bisa jadi ide yang bagus, Moms.

2. Ajak Si Kecil membantu Anda melakukan pekerjaan rumah tangga, misalnya mengepel lantai atau mengelap meja. Kegiatan ini bisa jadi akan membuatnya sedikit lebih tenang.

3. Berikan mainan atau kegiatan yang bisa membuatnya duduk kalem dan fokus, seperti bermain lego, membangun rumah dari balok, bermain dengan boneka, atau membaca cerita bersama.

4. Jika Si Kecil tetap tak mau diam, biarkan saja. Yang penting, Moms tetap mengawasinya. Misalnya saat ia loncat-loncatan di tempat tidur, pastikan ia tidak berada di pinggir tempat tidur yang berisiko membuatnya terjatuh, atau jauhkan barang-barang yang mungkin bisa membahayakannya.

5. Jika perlu, Moms bisa berikan media lain, seperti kasur yang sudah usang atau karpet sebagai tempat ia loncat-loncatan, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi jika tempat tidur Anda rusak akibat sering dijadikan ajang loncat-loncatan Si Kecil.

6. Ada baiknya jika Moms ikut berinteraksi saat anak loncat-loncatan dan membuatnya menjadi aktivitas yang lebih menyenangkan. Anda juga bisa sambil memberikan stimulasi, contohnya memintanya meloncat sambil berhitung.

7. Kenalkan Si Kecil pada waktu main dan waktu istirahat agar ia tidak terlalu lelah dan tahu kapan harus beristirahat. (M&B/SW/Foto: V.Ivash/Freepik)