KID

Pentingnya Nutrisi Optimal untuk Cegah Anemia dan Stunting pada Anak



Moms, berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Indonesia mencapai angka 21,5%, sementara prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 15,5%, dan pada ibu hamil mencapai 27,7%. Dari data tersebut, sebagai orang tua tentu kita harus lebih aware dengan masalah kesehatan anak ini, karena bisa menimbulkan dampak jangka panjang untuk Si Kecil. Untuk mencegahnya, pemenuhi nutrisi Si Kecil yang optimal menjadi kuncinya.

Pemenuhan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil yang optimal sudah bisa dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupannya, tepatnya sejak masa kehamilan Moms hingga anak berusia 2 tahun. Ini merupakan fase kritis di mana perkembangan otak dan fisik anak berlangsung dengan cepat.

Hal ini pun dibenarkan oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, selaku Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia. Dalam acara IdeaFest 2024 bertajuk “Masa Depan dimulai dari Pondasi: Pentingnya Peran Nutrisi di Awal Kehidupan” persembahan Danone Indonesia yang dihelat pada 27 September lalu, ia menyampaikan bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan sangat krusial dalam mencegah anemia dan stunting.

"Satu dari tiga anak di Indonesia mengalami anemia dan stunting, yang dapat dicegah melalui pemenuhan nutrisi seimbang, termasuk zat besi dan vitamin C. Kekurangan zat besi, yang merupakan penyebab utama anemia, dapat memperburuk risiko stunting pada anak. Zat besi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel, termasuk sel-sel otak yang memengaruhi kognisi dan kemampuan belajar anak,” jelasnya.

Waspadai ciri anak anemia

Menurut dr. Ray, ada beberapa ciri anak yang mengalami anemia, seperti anak biasanya berwajah pucat, lemas, mudah lelah, dan sering merasa pusing. Anemia juga bisa ditandai dengan penurunan nafsu makan serta penurunan kemampuan belajar.

Untuk mencegah anemia, Moms perlu memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi seimbang, terutama asupan zat besi dari daging merah, sayuran hijau, dan fortifikasi makanan seperti susu dan sereal. Pentingnya fortifikasi makanan juga tidak bisa diabaikan, karena zat besi yang terkandung dalam makanan olahan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang mungkin sulit terpenuhi dari makanan sehari-hari.

Tips ala Yasmine Wildblood dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir celebrity mom, Yasmine Wildblood, yang berbagi cerita tentang kekhawatiran terkait pemenuhan nutrisi untuk ketiga anaknya, apalagi saat sang anak menunjukkan tanda kurang sehat, seperti anemia.

“Ketika Si Kecil tampak lemas atau kurang bersemangat, saya langsung berpikir apakah anak saya kekurangan zat besi atau nutrisi penting lainnya. Itu sebabnya penting bagi saya untuk selalu memastikan asupan nutrisi anak seimbang. Saya memilih susu yang mengandung vitamin C dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak saya. Selain itu, saya mencari informasi yang tepat dan kredibel dari sumber tepercaya serta selalu berkonsultasi dengan dokter ketika muncul tanda-tanda yang mengkhawatirkan,” ucap Yasmin. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Dok. Danone Indonesia, Freepik)