FAMILY & LIFESTYLE

Sering Berhubungan Intim tapi Belum Hamil? Ini 8 Penyebabnya



Setelah menikah, kebanyakan pasangan ingin langsung memiliki keturunan. Sayangnya, tidak semua pasangan dengan mudah mendapatkan kehamilan. Banyak yang sudah sering berhubungan intim, tapi belum hamil juga. Hal ini pun kerap menimbulkan pertanyaan di dalam benak mereka.

Untuk mendapatkan kehamilan memang banyak hal yang harus dipersiapkan agar tubuh dalam kondisi prima. Bukan hanya kesehatan pihak perempuan yang harus diperhatikan, tapi juga dari pihak pria. Sebab, untuk mendapatkan kehamilan diperlukan kontribusi kedua belah pihak yang sama besarnya. Lalu, apa sih, yang menyebabkan belum hamil meski sering berhubungan intim?

Baca juga: Moms dan Dads, Coba 5 Posisi Bercinta Ini agar Cepat Hamil!

1. Faktor stres

Stres tingkat tinggi bisa berdampak negatif pada kesuburan, baik pria maupun wanita, karena dapat mengganggu hormon yang diperlukan untuk ovulasi dan produksi sperma. Metode manajemen stres seperti yoga, meditasi, dan teknik relaksasi lainnya bisa membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan peluang kehamilan.

2. Pola makan tidak seimbang

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti asam folat, zat besi, dan zinc, dapat memengaruhi kesuburan. Diet seimbang dengan mengonsumsi buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian bisa mendukung kesehatan reproduksi.

3. Kondisi lingkungan

Tempat tinggal yang terkontaminasi polusi udara atau air juga dapat memengaruhi kesuburan. Memastikan lingkungan sekitar bersih dan aman dari paparan bahan kimia berbahaya bisa menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesuburan.

4. Frekuensi berhubungan

Salah satu kesalahpahaman terbesar adalah bahwa frekuensi berhubungan seks bisa menjamin kehamilan. Padahal waktu saat berhubungan seks juga sangat penting. Berhubungan seks selama masa ovulasi, ketika sel telur dilepaskan, merupakan saat yang paling tepat untuk mendapatkan kehamilan. Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat ovulasi untuk mengetahui kapan waktu ovulasi Anda.

5. Kualitas sperma

Faktor lain yang sering diabaikan adalah kualitas sperma. Meski Anda telah sering berhubungan seks, jika jumlah sperma rendah atau ada masalah dengan gerakan sperma, kehamilan bisa sulit dicapai. Mengetahui kondisi kesehatan reproduksi pria sama pentingnya dengan wanita.

Baca juga: Dads Wajib Tahu, Ini 10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

6. Ketidakseimbangan hormon

Hormon memainkan peran penting dalam mengatur siklus ovulasi. Ketidakseimbangan hormon dapat mengganggu ovulasi dan membuat kehamilan lebih sulit dicapai. Beberapa hal yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon di antaranya adalah pola makan tidak seimbang, diabetes, dan obesitas. Pemeriksaan medis dapat membantu mengidentifikasi dan menangani masalah ini.

7. Masalah pada rahim dan organ sekitarnya

Salah satu masalah yang juga sering menjadi penyebab ketidaksuburan adalah adanya masalah pada rahim dan organ sekitar. Masalah yang dimaksud di antaranya PCOS, endometriosis, penyumbatan pada tuba falopi, hingga radang panggul. Masalah-masalah tersebut membutuhkan penanganan dokter dengan segera jika Anda sedang merencanakan kehamilan.

8. Faktor usia

Tak bisa dimungkiri, faktor usia juga menjadi salah satu faktor yang bisa memengaruhi tingkat kesuburan. Seiring bertambahnya usia maka tingkat kesuburan bisa saja menurun. Inilah pentingnya berkonsultasi dengan dokter untuk melihat tingkat kesuburan Anda dan seberapa besar peluang untuk mendapatkan kehamilan.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab belum hamil meski sudah sering berhubungan intim. Bila Anda sudah satu tahun menikah dan berhubungan intim secara teratur, tapi belum kunjung hamil, Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusinya. (M&B/RF/Foto: Freepik)