Sama seperti mengenalkan huruf, angka, maupun warna, mengenalkan emosi pada anak juga tak kalah pentingnya. Memahami emosi adalah bagian penting dari perkembangan anak.
Saat balita bisa mengenali emosinya, ia akan lebih mampu mengekspresikannya dengan cara yang tepat. Hal ini juga bisa mengurangi perilaku agresif dan tantrum karena anak mampu mengomunikasikan perasaannya.
Mengenalkan emosi pada anak memang menjadi langkah penting dalam membangun pondasi emosional yang sehat. Lalu, sejak kapan orang tua harus mengenalkan emosi pada Si Kecil? Jenis-jenis emosi apa saja yang perlu anak tahu? Dan bagaimana cara mengenalkan emosi pada anak? Simak ulasannya berikut ini.
Kenalkan emosi pada anak sedini mungkin, Moms
Tidak ada kata terlalu cepat untuk mulai mengenalkan emosi pada anak. Mengenalkan emosi pada anak sedini mungkin penting karena masa kanak-kanak adalah periode pembelajaran paling aktif dalam hidup. Selama tahun-tahun emas ini, otak anak berkembang dengan pesat dan Si Kecil menyerap informasi dari lingkungan sekitar seperti spons.
Perlu diketahui bahwa sejak bayi anak sudah merasakan dan mengekspresikan emosi dasar, seperti senang, marah, atau sedih. Kemudian saat anak makin besar, kita bisa mulai mengenalkan emosi yang lebih kompleks, seperti frustrasi atau bangga.
Dengan mengenalkan berbagai macam emosi, Moms memberi Si Kecil alat untuk lebih memahami dirinya sendiri dan dunia di sekitarnya. Hal ini pada akhirnya membantu Si Kecil untuk menyadari berbagai reaksi emosional yang ia rasakan dan bagaimana mengelolanya dengan cara yang sehat.
Baca juga: Kenali Perkembangan Emosi Anak Balita Usia 1-2 Tahun
Emosi dasar yang harus dikenalkan pada anak
Ada beberapa emosi dasar yang sebaiknya Moms kenalkan pada anak sejak dini, di antaranya:
1. Bahagia.Si Kecil perlu mengenali momen bahagia dalam hidup agar bisa membangun rasa syukur dan optimisme.
2. Sedih.Emosi ini membantu anak untuk tidak merasa malu atau salah ketika ia merasakannya. Emosi ini juga mengajarkan Si Kecil untuk mencari dukungan saat ia merasa sedih.
3. Marah.Marah adalah emosi yang wajar, tapi perlu diekspresikan dengan cara yang tepat agar anak bisa belajar untuk menenangkan diri dan mengekspresikan kemarahan dengan cara yang konstruktif.
4. Takut.Mengenali rasa takut membantu anak memahami bahwa itu adalah bagian dari kehidupan, dan ia bisa belajar untuk mengatasi ketakutannya dengan cara yang sehat.
Selain emosi dasar seperti bahagia, sedih, marah, dan takut, ada emosi lain yang penting untuk dikenalkan pada anak, seperti terkejut, cemburu, tenang, dan bangga. Mengelola jenis-jenis emosi ini akan berguna terhadap kecerdasan emosionalnya untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Cara mengenalkan emosi pada anak
Banyak cara yang bisa Moms lakukan untuk mengenalkan atau mengajarkan anak tentang emosi. Hal yang paling sederhana adalah dengan memanfaatkan momen sehari-hari. Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms praktikkan untuk mengenalkan emosi pada anak.
1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami anak
Moms bisa langsung menyebutkan nama emosi seperti "senang", "sedih", "marah", atau "takut" ketika anak menunjukkan perasaan tersebut. Coba gunakan contoh dari kehidupan sehari-hari untuk mengidentifikasi dan memberi nama pada emosi. Misalnya, saat anak kesal karena mainannya rusak, kita bisa menyebutkan bahwa ia sedang merasa marah. Dengan demikian, anak akan mulai mengaitkan perasaan yang ia alami dengan kata-kata yang tepat.
2. Gunakan ekspresi wajah dan bahasa tubuh
Anak belajar banyak dengan melihat. Jadi, tunjukkan emosi Moms secara jelas melalui wajah dan gerakan tubuh Anda. Misalnya, tunjukkan wajah yang ceria ketika Moms bilang Anda merasa senang atau gerakan tangan yang memeluk tubuh ketika Anda merasa takut.
3. Ajak anak berbicara tentang perasaannya
Tanyakan pertanyaan terbuka seperti "Bagaimana perasaanmu hari ini?" atau "Apa yang membuatmu merasa marah?". Berikan waktu buat Si Kecil mengekspresikan diri dan dengarkan dengan penuh perhatian.
4. Manfaatkan buku cerita
Waktu bercerita sebelum tidur adalah kesempatan emas untuk mengenalkan berbagai emosi. Buku cerita yang menggambarkan karakter merasakan berbagai emosi bisa menjadi alat efektif untuk mengajarkan Si Kecil tentang bagaimana ia merasa dan bereaksi dalam situasi tertentu.
Itulah cara-cara yang bisa Moms lakukan untuk mengenalkan emosi pada anak. Sebagai orang tua, mari kita bimbing anak untuk mengenal, memahami, dan mengelola emosinya dengan cara yang sehat. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)