FAMILY & LIFESTYLE

Ini Bentuk Nafkah Batin yang Harus Dipenuhi Suami kepada Istri



Di dalam hubungan rumah tangga, ada dua nafkah yang wajib diberikan suami kepada istri, yaitu nafkah lahir dan nafkah batin. Namun, sering kali kita hanya berfokus pada aspek nafkah secara eksternal atau nafkah lahir, seperti pemenuhan kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya yang bersifat material dan kebendaan. Sementara itu, ada aspek lainnya yang juga tidak kalah penting, yaitu nafkah batin.

Kebalikannya dari nafkah lahir, nafkah batin adalah tentang memenuhi kebutuhan yang bersifat nonfisik atau nonkebendaan. Sebenarnya, arti nafkah batin dalam hubungan sangat luas, bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan biologis, tapi lebih dalam, termasuk di dalamnya tentang memenuhi kebutuhan emosional, psikologis, dan spiritual, sehingga suami bisa memberikan rasa aman, nyaman, bahagia, dan kepuasan kepada istri di dalam hubungan rumah tangga.

Baca juga: Apa Saja 3 Nafkah Istri yang Wajib Dipenuhi Suami? Ini Penjelasannya

Berikut ini semua yang perlu diketahui tentang apa saja nafkah batin dalam hubungan rumah tangga.

1. Kebutuhan biologis

Salah satu nafkah batin yang wajib diberikan suami kepada istri adalah pemenuhan kebutuhan biologis. Kebutuhan biologis meliputi kesediaan suami untuk berhubungan badan dengan istri disertai kasih sayang. Istri berhak untuk dipenuhi kebutuhan biologisnya oleh suami.

Karena itu, seorang suami sebaiknya tidak menunda-nunda waktu untuk berhubungan badan saat istri membutuhkannya. Kebutuhan biologis yang terpenuhi dengan baik tentu saja akan berpengaruh pada kehangatan dan keharmonisan rumah tangga.

2. Kebutuhan emosional: Ungkapan rasa cinta

Walaupun seorang istri tahu bahwa suaminya pasti sangat mencintainya, mengungkapkan perasaan cinta kepada istri bisa menjadi cara romantis suami untuk memenuhi nafkah batin dalam hubungan rumah tangga. Ungkapan rasa cinta seperti ini bisa membantu pasangan merasa lebih dicintai dan bahagia, sekaligus bisa menjaga hubungan rumah tangga tetap harmonis.

3. Kebutuhan psikologis: Memberikan perhatian

Selain mengungkapkan rasa cinta, memberikan perhatian kepada istri juga merupakan bentuk nafkah batin yang harus dipenuhi suami. Saat berada di rumah setelah seharian bekerja, hindari terlalu sibuk bermain gadget, sehingga suami bisa memberikan perhatian penuh kepada istri.

Ada banyak cara memberikan perhatian kepada istri, misalnya sebelum tiba di rumah, Dads bisa menanyakan menitip makanan apa yang Moms inginkan dan Dads bisa membelikannya dalam perjalanan pulang ke rumah. Atau, sesampainya di rumah, Dads bisa tanyakan apa saja kegiatan Moms hari itu. Jangan lupa, beri pujian dan apresiasi kepada Moms karena sudah bekerja keras menjaga anak-anak dan mengurus rumah tangga.

4. Kebutuhan psikologis: Quality time

Menghabiskan waktu bersama atau quality time bersama istri—berdua saja—juga merupakan bentuk nafkah batin yang harus dipenuhi suami. Menghabiskan waktu bersama seperti ini bisa membantu menguatkan ikatan emosional dan memelihara hubungan rumah tangga sehingga bisa tetap hangat dan harmonis.

Bahkan, penelitian dalam Journal of Marriage and Family menemukan bahwa seseorang akan merasa lebih bahagia dan lebih sedikit stres saat menghabiskan waktu bersama pasangan dibandingkan saat sendirian. Inilah yang dirasakan istri saat bisa menghabiskan waktunya bersama suami.

Pentingnya quality time bersama pasangan juga bisa menunjukkan bahwa Moms adalah prioritas utama di hidup Dads, dan memungkinkan Dads untuk memanjakan Moms yang mungkin tidak bisa dilakukan sepenuhnya saat ada anak di sekitar. Dads bisa ajak Moms makan malam romantis atau menonton film favorit berdua saja.

5. Kebutuhan emosional: Berikan bantuan

Meskipun Moms terlihat sangat kuat dan mandiri, tetap saja, istri adalah seorang wanita yang sangat membutuhkan sosok suami di sampingnya. Istri tetap memerlukan bantuan dari suami, bahkan untuk hal-hal sepele yang bisa dilakukannya sendiri. Bantuan sekecil apa pun dari Dads akan selalu terasa spesial dan membahagiakan Moms, lho.

Tawarkan bantuan untuk merapikan rumah dan menjaga anak-anak di hari libur atau di akhir pekan. Pada waktu ini, biarkan juga istri Anda untuk melakukan me time guna memanjakan dirinya sendiri dan melakukan hal-hal yang ia sukai. Istri juga memerlukan jeda dari segala rutinitas yang melelahkan di rumah, seperti mengurus rumah tangga dan merawat anak.

6. Kebutuhan spiritual

Satu lagi nafkah batin dalam rumah tangga yang harus dipenuhi suami adalah kebutuhan spiritual. Sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga, sudah sepatutnya Dads memenuhi kebutuhan spiritual istri dengan cara mengajaknya berdoa bersama dan mengajarkannya norma-norma agama. Pemahaman akan nilai-nilai agama yang kuat, terutama terkait hubungan rumah tangga, bisa membantu Anda mengatasi masalah rumah tangga.

Baca juga: 5 Hak Istri dalam Pernikahan yang Harus Dipenuhi oleh Suami

Itulah arti nafkah batin dalam hubungan rumah tangga dan apa saja bentuknya. Memenuhi nafkah lahir dan nafkah batin bisa menjaga rumah tangga Anda tetap hangat, harmonis, dan langgeng selamanya. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)