Meski masih sering dianggap tabu, mengetahui dan menjaga kesehatan organ intim sangatlah penting. Vagina merupakan organ intim yang perlu dirawat dengan baik. Untuk itu, Moms perlu tahu ciri-ciri vagina yang sehat dan cara merawatnya, Moms.
Pasalnya, vagina rentan mengalami berbagai masalah. Selain itu, penyakit pada vagina bisa merambat ke organ reproduksi lain dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Dalam kondisi yang parah, gangguan pada vagina bisa memengaruhi kesempatan untuk punya anak.
Mengenali ciri-ciri vagina yang sehat jadi tugas penting bagi setiap wanita. M&B telah merangkum berbagai info mengenai vagina yang sehat, mulai dari ciri-ciri hingga cara merawat vagina yang benar. Simak penjelasannya berikut ini!
Ciri-ciri vagina sehat
Setiap wanita memiliki kondisi tubuh yang unik, termasuk warna vagina yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa ciri umum yang menunjukkan bahwa vagina Anda dalam kondisi sehat, yaitu:
1. Warna vagina
Warna vagina pada umumnya berkisar dari merah muda hingga keunguan atau kecokelatan, tergantung pada berbagai faktor, seperti usia, etnis, hormon, dan pigmentasi kulit. Perubahan warna yang ringan selama siklus menstruasi atau kehamilan sering kali normal karena perubahan hormon.
2. Keputihan normal
Keputihan yang sehat biasanya bening atau berwarna putih susu dan tidak berbau menyengat. Pada dasarnya, keputihan merupakan kondisi alami yang dialami tubuh dan memiliki fungsi, yakni untuk menjaga kelembapan dan kebersihan vagina.
3. pH seimbang
pH vagina yang sehat berkisar di angka 3,8-4,5, yang berarti sedikit asam. Keseimbangan ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya pada organ intim.
4. Tidak ada rasa sakit atau gatal
Selama tidak ada rasa sakit, gatal, atau sensasi terbakar yang berlebihan, ini pertanda bahwa vagina Anda dalam kondisi baik dan normal.
Baca juga: 6 Buah-buahan yang Baik untuk Kesehatan Vagina
Tanda bahaya kesehatan vagina
Meskipun setiap wanita memiliki bentuk dan warna vagina yang berbeda-beda, tetaplah ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan sebagai indikasi masalah kesehatan organ intim. Jika Moms mengalami salah satu dari ini, maka konsultasikan dengan dokter Anda.
1. Perubahan warna yang tiba-tiba
Jika warna vagina tiba-tiba berubah menjadi lebih merah terang, abu-abu, atau putih pucat, dan disertai dengan tanda-tanda lain seperti nyeri, maka Moms perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Kondisi-kondisi ini dapat menjadi tanda infeksi.
2. Bau menyengat
Vagina yang mengeluarkan bau menyengat atau tidak sedap, seperti bau amis, bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri pada vagina.
3. Keputihan tidak normal
Biasanya, keputihan terjadi beberapa hari sebelum dan sesudah menstruasi. Namun, jika keputihan berwarna kuning, hijau, atau berbusa, maka ini bisa menjadi gejala infeksi menular seksual atau jamur.
4. Rasa nyeri atau gatal berlebih
Jika Anda merasakan nyeri saat berhubungan seks atau gatal terus-menerus, ini bisa menjadi tanda infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Kutil kelamin dan gonore adalah beberapa penyakit menular seksual yang biasanya menyebabkan rasa nyeri dan gatal terus-menerus.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Vagina Usai Berhubungan Intim
5. Perdarahan di luar menstruasi
Perdarahan yang berlebihan atau terjadi di luar siklus menstruasi normal perlu segera diperiksa oleh dokter. Pasalnya, peristiwa ini bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius.
6. Benjolan atau luka
Benjolan atau luka di sekitar vagina sebaiknya tidak diabaikan, karena bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi medis lain yang memerlukan perhatian.
Cara merawat vagina yang benar
Merawat kesehatan vagina tidak hanya membuat hari-hari Moms terasa lebih nyaman, tapi juga bisa mencegah risiko masalah kesehatan serius di masa depan. Berikut ini beberapa cara merawat kesehatan vagina dengan benar.
1. Jaga dengan lembut
Bersihkan area vagina dengan air hangat setiap hari atau ketika merasa dibutuhkan. Hindari sabun wangi atau produk pembersih yang mengandung banyak bahan kimia, karena bisa mengganggu keseimbangan pH.
2. Pilih pakaian dalam yang tepat
Gunakan pakaian dalam berbahan katun, karena mendorong sirkulasi udara yang baik di area kewanitaan. Selain itu, jaga kebersihan pakaian dalam dengan mengganti pakaian dalam setiap hari, terutama setelah berolahraga.
3. Hindari douching
Meskipun terdengar seperti cara membersihkan yang baik, douching sebenarnya dapat membunuh bakteri baik yang melindungi vagina Anda. Douching sendiri dilakukan dengan menyemprotkan air atau larutan khusus ke dalam vagina.
4. Menjaga pola hidup sehat
Pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk organ intim Anda. Makanan probiotik seperti yoghurt juga bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina.
5. Lakukan pemeriksaan rutin
Kunjungi dokter secara teratur untuk melakukan pap smear atau pemeriksaan lainnya. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi risiko kesehatan lebih awal.
Itulah ciri-ciri vagina yang sehat dan cara merawatnya yang perlu Anda ketahui, Moms.(M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)