BUMP TO BIRTH

Waspada Penggunaan Obat Antidepresi pada Ibu Hamil



Kehamilan bagi beberapa perempuan terkadang membuatnya depresi. Karena itu, tak jarang ibu hamil mengonsumsi obat antidepresi. Namun ternyata, ibu yang memakai obat antidepresi saat hamil memperbesar risiko bayi yang dikandung mengalami gangguan kesehatan. Dua dari 1000 bayi lahir dengan masalah PPHN atau Persistent Pulmonary Hypertension. PPHN ini adalah kondisi di mana sistem pernapasan pada bayi tidak dapat beradaptasi dengan udara luar ketika ia sudah lahir. Pemakaian obat antidepresi ini meningkatkan risiko bayi terkena PPHN.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa ada korelasi antara penggunaan antidepresi pada ibu hamil dengan risiko PPHN. Depresi pada kehamilan dapat menjadi kasus yang serius bagi Sang Ibu. Hal ini akan berdampak pada kesehatan bayinya. Karena itu, pemakaian obat antidepresi harus dipertimbangkan baik-baik. Penggunaannya harus benar-benar dengan resep dan persetujuan dokter kandungan Anda,” ujar Dr. Patrick O’Brien dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, London seperti dilansir Dailymail.

Hal ini juga disetujui oleh Profesor Louise Howard dari King’s College London, “PPHN dapat terjadi pada bayi karena efek obat antidepresi yang dipakai ibu hamil. Hal lain yang memengaruhinya adalah body mass index, kebiasaan ibu (merokok, makan tidak sehat, dan lainnya), serta efek dari depresi itu sendiri,” ujarnya.

Selain obat antidepresi, dokter memiliki treatment selain obat antidepresi yaitu perawatan psikologis.Karena itu, Prof. Louise mengatakan bahwa sebelum ibu hamil memutuskan memakai obat antidepresi, ia harus berkonsultasi dulu pada dokter untuk mempertimbangkan risiko-risiko yang dapat timbul.

(Natasha/DT/dok.Dailymail)
Sumber foto: M&B UK