FAMILY & LIFESTYLE

Psikologi di Balik Lagu Natal Bernada Sendu



Moms, perayaan Natal tentu kurang lengkap tanpa hadirnya lagu-lagu Natal yang membuat suasana semakin hangat. Natal memang identik dengan suasana akrab dan ceria, namun Moms tentu sering menemukan lagu Natal yang bernada sendu. Mulai dari lagu tentang menghabiskan liburan sendirian hingga anak yang membeli hadiah untuk ibunya yang sekarat, ada banyak pilihan lagu Natal yang dapat membuat hari Anda sedikit sendu.

Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya rasa sedih membuat seseorang merasa lebih baik. Alasannya adalah karena lagu sedih tersebut dapat memicu percikan perasaan positif dalam diri seseorang.

“Jika Anda adalah tipe orang yang selalu mendengarkan musik sedih saat perayaan, kemungkinan besar Anda adalah orang yang memiliki empati dan orang yang mendapat keuntungan secara psikis lewat kesedihan, seperti perasaan empati dan mood yang lebih terjaga,” ujar Matthew Sachs, mahasiswa Southern California University dan penulis penelitian tersebut, seperti dikutip dari Daily Mail.

Musik yang diasosiasikan dengan kesedihan biasanya memiliki tempo lambat, penggunaan nada minor, suara yang lebih rendah dan lembut, serta kurangnya energi.

Matthew mengatakan bahwa kesenangan dalam musik sedih adalah paradox tragedi, di mana manusia berkontradiksi antara menghilangkan seluruh perasaan sedih, tetapi masih bisa menikmatinya dalam konteks estetika.

Sementara itu, beberapa ahli lain mengatakan bahwa lagu sendu membuat seseorang dapat menguraikan kesedihan yang mereka lihat dan kesedihan yang mereka rasakan. (Nadia/TW/Dok. Pixabay.com)