Asupan gula tambahan yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization) untuk anak adalah tidak melebihi 10 persen dari total energi yang dikonsumsi, untuk menghindari kelebihan energi dalam tubuh anak. Artinya berdasarkan AKG Indonesia 2004, anak usia 1-3 tahun tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 25 gram gula tambahan per hari atau setara dengan lima sendok teh dan usia 4-6 tahun tidak melebihi 38 gram gula tambahan per hari atau setara dengan delapan sendok teh.
Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) pernah mengadakan penelitian pada Maret-April 2011, terhadap 100 anak usia 3-6 tahun yang sekolah di PAUD dan TK. Hasilnya sebanyak 20 persen anak TK mengalami obesitas dan 17,1 persen di PAUD.
“Hasil ini menunjukkan bahwa asupan gula harian (sukrosa, glukosa, fruktosa, dan laktosa) memberikan kontribusi lebih dari 10 persen total kalori yang dibutuhkan. Oleh karena itu orang tua harus waspada terhadap konsumsi gula tambahan yang berlebihan, sebab ini dapat menyebabkan obesitas, karies gigi, dan membangun kebiasaan pola makan yang kurang baik saat anak-anak beranjak dewasa,” ucap Dr. dr. Rini. (Lenny/TW/Dok. Freedigitalphotos.net)