Sejak disahkan menjadi hari raya nasional pada tahun 1999, Tahun Baru Imlek menjadi salah satu hari raya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa. Berbagai perayaan dilakukan untuk menyambut tahun yang baru. Bahkan, tak jarang pusat perbelanjaan mengadakan festival ataupun acara khusus untuk turut meramaikan hari raya ini.
Tak ingin ketinggalan euforia ini, Mal Ciputra Jakarta kembali menggelar rangkaian acara untuk menyemarakkan Imlek tahun ini. Dengan tema “Lucky New Year, Lucky You”, rangkaian acara diselenggarakan mulai 31 Januari hingga 25 Februari 2018.
“Harapannya adalah tak hanya untuk menghibur, namun juga untuk mengedukasi para pengunjung. Kami menggelar beberapa atraksi budaya Tionghoa seperti barongsai, wushu, dan wayang potehi agar pengunjung dapat mengetahui dan menyukainya,” ujar Ferry Irianto General Manager Mal Ciputra Jakarta. Tak hanya barongsai, wushu, dan wayang potehi saja yang mengisi acara ini, namun juga dog show dan pementasan chinese traditional music.
Untuk menyambut tahun Anjing Tanah, dog show secara spesial disuguhkan dengan mengundang pihak Taman Safari Indonesia untuk menjadi bintang utama rangkaian perayaan ini.
Beberapa anjing jenis poodle dan german shepherd yang telah terlatih akan unjuk gigi dengan permainan-permainan yang seru. Mereka dapat melompati rintangan, menari, berbaris, bermain skuter, bahkan berhitung. Acara ini dapat Moms dan keluarga saksikan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 16.00 dan 19.00.
Selain itu, pentas wayang potehi juga menjadi salah satu bintang dalam rangkaian acara ini. Sejak 2009 wayang potehi telah menjadi jantung perayaan Imlek Mal Ciputra Jakarta, dan pada Imlek tahun ini ia kembali hadir dengan kisah “Judge Bao”. Selain menghibur, kisah tentang hakim yang bijak ini juga diharapkan dapat menginspirasi para pengunjung. Pertunjukkan wayang potehi dapat disaksikan setiap hari pada pukul 14.00, 17.00, dan 20.00.
Para pengujung Mal Ciputra Jakarta juga mendapat kesempatan untuk mengekspresikan minat dan bakat melalui berbagai perlombaan. Terdapat Fashion Show bertema “Imlek in Red” pada 24 Februari dan Lomba Karaoke Lagu Mandarin pada 25 Februari. “Perayaan Imlek bukan semata pergantian kalender tahun Cina. Kami ingin mengajak para pengunjung merasakan pengalaman dan sensasi berbeda dengan dihadirkannya dekorasi dan hiburan khas Imlek,” kata Ferry Irianto. (Gabriela A. Pramesvari/TW/Dok. M&B)