Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), cegukan atau hiccups atau dalam bahasa medisnya disebut singultus adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma. Kontraksi tersebut menimbulkan hisapan udara secara mendadak masuk ke dalam paru melewati ruang antara pita suara (glottis), sehingga menyebabkan terjadinya suara hik yang khas.
Kontraksi yang tiba-tiba tersebut terjadi akibat adanya rangsangan pada diafragma seperti makan terlalu cepat, minum air terlalu dingin, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras atau minum minuman yang beralkohol.
Cegukan juga dapat dialami oleh bayi Anda. Untuk mengatasinya, yuk simak 4 cara menghilangkan cegukan pada bayi Anda berikut:
- Saat Si Kecil sedang menyusu dengan botol, miringkan botol dengan sudut 45o sehingga udara naik ke bagian bawah botol.
- Berikan susu dalam porsi sedikit namun cukup sering.
- Pangku Si Kecil dalam posisi tegak saat memberinya makan untuk mencegah atau mengurangi masuknya udara.
- Gendong Si Kecil dalam keadaan tegak selama kurang lebih 20 menit. Kemudian goyan badannya perlahan atau usap dadanya dengan lembut.
Apabila cegukan belum berhenti, Moms tidak perlu khawatir dan bingung. Karena biasanya cegukan akan berhenti dengan sendirinya. Cukup pastikan Si Kecil dalam keadaan nyaman ya, Moms. (Binar Murgati Pardini/ VNS/ MA/ Dok.Freepik)