Rumah menjadi tempat pertama anak untuk beraktivitas. Maka, penting untuk menjaga agar rumah tetap higienis dan aman saat disentuh oleh Si Kecil. Cat dinding menjadi salah satu hal yang perlu orangtua perhatikan untuk membuat rumah yang sehat untuk keluarga.
Cat dinding biasanya digunakan hanya untuk memberi efek warna sehingga rumah atau ruangan menjadi lebih indah dan nyaman. Sekarang, cat tembok menjadi lebih fungsional, yaitu sebagai media penangkal serangga, jamur, bakteri, dan mudah dibersihkan. Dan dengan perkembangan teknologi, muncul beberapa inovasi cat tembok yang ramah untuk Si Kecil dan keluarga Anda. Berikut di antaranya:
Cat Anti-Bakteri
Cat anti-bakteri memiliki kandungan zat adiktif yang mampu mencegah dan mengurangi tumbuhnya penyebaran bakteri di dinding. Biasanya, produsen cat tembok mengklaim produknya mampu mengurangi tumbuhnya bakteri jahat, salah satunya Escherichia coli yang menyebabkan diare.
Cat Anti-Jamur
Tembok terkadang dihinggapi jamur dan lumut karena lembap. Cat anti-jamur kini hadir dengan kandungan bahan kimia yang akan membantu mencegah jamur tumbuh. Untuk hasil maksimal, pastikan ventilasi rumah dan jaga kebersihan agar jamur tak tumbuh kembali.
Cat Anti-Kotor
Cat tembok saat ini pun banyak yang sudah dapat dibersihkan dengan air biasa, jika Si Kecil mulai mencorat-coret tembok tersebut. Cat ini dilengkapi dengan formula pelapis film khusus yang dapat menahan noda masuk ke lapisan dinding serta mengandung zat penahan cairan.
Jika di tembok ada noda krayon, cat warna, spidol atau noda makanan, Anda hanya perlu mengelap atau menggosokkan noda dengan lap basah. Dinding pun akan bersih seperti semula. Cat ini bebas timbal dan merkuri, sehingga lebih aman bagi anak.
Cat Anti-Serangga
Sejak beberapa tahun terakhir, sejumlah produsen cat tembok beramai-ramai mengeluarkan produk baru, yaitu cat anti-serangga, yang diklaim mampu membantu menghalau serangga di rumah. Seberapa efektif cat tembok ini? Apakah aman untuk Si Kecil? Bahan apa yang tercampur di dalamnya?
Efektivitas cat ini tergantung dari masing-masing produk. Ada yang menyebutkan efektif menghalau serangga hingga 90 persen dengan daya tahan 2-3 tahun. Bahan yang digunakan pun aman untuk Si Kecil dan anggota keluarga lain.
Beberapa produk bahkan menggunakan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan di dalamnya, yang dipercaya bisa menghalau serangga. Selain nyamuk, beberapa produk juga diklaim mampu mengusir semut, kecoa, lalat, dan serangga penganggu lain. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
