Persalinan menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh semua ibu hamil. Umumnya, persalinan bisa diperkirakan atau diketahui berdasarkan informasi mengenai hari perkiraan lahir (HPL) yang diberikan oleh dokter. HPL sendiri biasanya berada saat kehamilan usia sekitar 38 minggu sampai 42 minggu.
Namun, saat bayi Anda belum juga lahir pada minggu ke-42, kondisi ini disebut dengan kehamilan lewat waktu. Perlu diketahui Moms, ada beberapa kemungkinan penyebab bayi lahir melewati tanggal prediksi, seperti kelahiran pertama, ibu hamil mengalami obesitas, adanya masalah pada janin dan plasenta, atau Anda pernah mengalami keadaan yang sama sebelumnya.
Lantas, apa saja risiko bayi lahir lewat HPL? Simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Apa saja risiko kelahiran lewat HPL?
Berikut ini beberapa risiko bayi yang lahir melewati tanggal perkiraan lahir, yaitu:
⢠Berkurangnya jumlah air ketuban yang dapat memengaruhi denyut jantung janin.
⢠Bayi di dalam kandungan bisa mengalami kekurangan oksigen.
⢠Bayi di dalam kandungan bisa saja menelan atau menghirup tinja pertamanya yang dapat mengganggu saluran pernapasan dan membuat paru-paru Si Kecil tidak berkembang dengan baik.
⢠Mengalami gawat janin, yang ditandai dengan detak jantung melambat.
⢠Risiko terburuknya, yaitu meninggal dalam kandungan atau meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Apa yang bisa dilakukan untuk menangani kondisi ini?
Jika sudah HPL tapi bayi Anda belum juga lahir, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter. Biasanya, dokter akan melakukan induksi persalinan jika bayi terlambat selama satu minggu. Induksi persalinan adalah prosedur di mana dokter atau bidan menggunakan suatu metode untuk mempercepat proses persalinan.
Namun, jika bayi belum lahir lewat HPL tidak lebih dari satu minggu, dokter mungkin saja akan memutuskan untuk menunggu sedikit lebih lama, sampai bayi siap untuk keluar pada waktunya, dengan catatan dokter menyatakan bayi dan ibu dalam kondisi sehat.
Percayakan cara yang terbaik pada dokter ya, Moms, dan Anda tidak perlu merasa cemas berlebihan. Nikmati masa kehamilan sedikit lebih lama dan yakin jika akan tiba saatnya Anda melihat wajah bayi kecil. Tetaplah bahagia selama masa kehamilan ya Moms! (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Anastasiia Chepinska/Unsplash)