Setelah memiliki buah hati, kebanyakan orang tua rela melakukan segala hal demi anak, mulai dari menyelesaikan tugas sekolahnya sampai larut malam, menunda waktu meeting di kantor demi menyaksikan penampilan Si Kecil saat pagelaran seni di sekolah, dan hal-hal lainnya. Namun, dari semua itu, hal paling aneh yang dilakukan orang tua adalah mencintai anaknya melebihi pasangannya sendiri.
Tak salah memang bila orang tua sangat mencintai dan menjadikan anak sebagai prioritas. Namun, Moms dan Dads sebagai pasangan juga tetap perlu lho, merawat cinta dan menjaga hubungan baik satu sama lain. Satu-satunya alasan hal ini perlu dilakukan oleh setiap pasangan adalah semata-mata demi kebahagiaan anak Anda juga.
Hubungan orang tua berpengaruh pada anak
Melansir laman Time.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya saling mencintai akan jauh lebih bahagia dan merasa aman dibandingkan dengan anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang tidak harmonis atau tanpa cinta.
Orang tua tak sekadar menjadi model bagi anak untuk tahu bagaimana gambaran dari sebuah hubungan, melainkan juga untuk belajar bagaimana seharusnya ia memperlakukan orang lain atau pasangannya kelak.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa ketegangan pada hubungan orang tua sebagai pasangan bisa memengaruhi interaksi dengan anak, terutama buat Dads. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa anak-anak yang orang tuanya sering bertengkar justru menyalahkan dirinya sendiri atas pertengkaran tersebut dan berisiko melakukan hal yang buruk ketika sekolah.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 40.000 keluarga di Inggris, ditemukan bahwa anak-anak remaja merasa sangat bahagia ketika melihat ibu mereka bahagia dengan hubungannya dengan ayah mereka. Fakta-fakta tersebut tentu sudah cukup memberikan gambaran betapa pentingnya Moms dan Dads untuk bisa saling mencintai dan mengutamakan pasangan, karena tak hanya demi kepentingan Anda berdua, tapi juga demi kebahagian anak.
Mengutip laman Fatherly.com, kebanyakan psikolog dan pakar hubungan juga setuju bahwa tanpa pernikahan yang kuat dan lingkungan rumah yang penuh cinta, anak-anak tidak akan berkembang. Jadi, Moms atau Dads bisa merugikan mereka saat Anda tidak mengutamakan pasangan Anda, dan yang terburuknya adalah bisa menyebabkan masalah perkawinan, bahkan perceraian.
Bagaimana cara mengutamakan pasangan dibandingkan anak?
Menurut Linda Bloom dan Charlie Bloom, pasangan suami istri sekaligus terapis pernikahan dan keluarga asal Amerika Serikat, ada beberapa cara yang dilakukan seseorang agar bisa mengutamakan pasangannya, seperti:
1. Berusahalah selalu meluangkan waktu untuk pasangan, misalnya dengan melakukan kencan saat akhir pekan atau liburan romantis berdua.
2. Selalu menghargai dan bersyukur atas pasangan Anda.
3. Usahakan untuk selalu berdiskusi dan satu suara ketika berbicara soal batasan yang akan Anda berdua terapkan di rumah pada anak, misalnya seberapa sering Si Kecil boleh tidur bersama Anda dan pasangan.
4. Jangan lupa untuk selalu menjaga keintiman Anda berdua.
Baca juga: Waspadai Dampak Negatif Jarang Berhubungan Intim dengan Pasangan
(M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)
