Tidak semua anak mau makan apa saja. Ada sebagian yang picky eater alias pilah-pilih makanan. Apakah buah hati Anda termasuk salah satu di antaranya, Moms?
Sebagian anak mungkin enggan makan sayur. Namun, ada juga anak yang menolak jika disodorkan makanan berbahan dasar ikan. Bau amis dan duri bisa jadi alasan Si Kecil tak mau mengonsumsi ikan.
Padahal ikan kaya nutrisi, lho. Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani. Selain itu, ikan mengandung vitamin D, asam lemak omega-3 (DHA), yodium, taurin, selenium, dan beragam nutrisi lain yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Di sisi lain, Moms juga perlu selektif dalam memilih jenis ikan untuk Si Kecil. Salmon, teri, bandeng, lele, nila, dan kakap merah bisa menjadi pilihan untuk menu harian anak Anda karena tidak mengandung banyak merkuri sehingga lebih aman dikonsumsi.
Untuk mendapatkan manfaat ikan, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi ikan sebanyak 1-2 kali setiap minggunya. Porsi konsumsi ikan berbeda bagi setiap anak, tergantung usianya, yakni:
- Usia 2-3 tahun: 30 gram atau 2 sdm
- Usia 4-7 tahun: 55 gram atau 4 sdm
- Usia 8-10 tahun: 85 gram atau 6 sdm
- Usia di atas 11 tahun: 110 gram atau 7 sdm.
Namun, jangan khawatir Moms, jika saat ini anak Anda masih menolak makan ikan. Tips berikut ini bisa membantu Anda untuk membujuk agar Si Kecil mau makan ikan.
1. Kenalkan sejak dini
Ikan bisa diberikan sejak periode MPASI Si Kecil, yaitu memasuki usia 6 bulan. Moms bisa memasukkan ikan dalam menu makanan pendamping bayi. Namun, pastikan ikan diolah hingga lembut dan terbebas dari duri atau kulitnya. Perlu diketahui, pemberian ikan sejak dini dianggap sebagai salah satu cara untuk mencegah bayi terkena alergi, seperti eksim dan asma.
Baca juga: 10 Ikan Lokal yang Punya Nilai Gizi Tinggi untuk MPASI
2. Hilangkan bau amis
Bau amis bisa menjadi salah satu alasan Si Kecil enggan mengonsumsi ikan. Namun, Moms bisa menyiasatinya dengan menambahkan bumbu dan jeruk lemon atau jeruk nipis pada olahan ikan. Selain itu, Anda bisa memilih ikan kakap merah yang tidak terlalu amis.
3. Pintar mengolah
Jika Si Kecil tidak suka mengonsumsi ikan dalam keadaan utuh, artinya Moms perlu lebih pintar mengolahnya. Anda bisa membuat nugget ikan sendiri atau menambahkan potongan ikan pada menu yang disukai Si Kecil, seperti dalam telur dadar, sushi, dan sandwich.
Agar nutrisi ikan tidak hilang, Moms disarankan untuk mengolahnya dengan cara dikukus atau dipanggang. Mengolah ikan dengan cara digoreng hanya akan meningkatkan kandungan lemak pada ikan dan sebaiknya dihindari untuk anak-anak yang mengalami kegemukan ya, Moms.
4. Berikan secara perlahan
Jangan buru-buru marah jika Si Kecil menolak makan ikan. Moms harus sabar dan terus memperkenalkan menu ikan pada anak secara bertahap. Ingat, Moms, memaksa anak makan makanan yang tidak disukainya hanya akan membuatnya trauma dan tidak bisa menikmati makanan tersebut.
5. Ajak anak membeli dan memasak ikan
Jika anak sudah cukup besar, Moms bisa saja ajak Si Kecil saat akan membeli ikan. Anda bisa memberitahunya jenis ikan yang akan dipilih dan membantunya untuk memilih ikan terbaik. Moms juga bisa ajak anak untuk belajar mengolah makanan berbahan dasar ikan. Selamat mencoba, Moms! (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)