Memandikan bayi sesaat setelah ia dilahirkan merupakan protokol standar yang diberlakukan banyak rumah sakit. Namun, hasil temuan terbaru mengungkapkan fakta bahwa menunda memandikan bayi hingga 12 jam setelah ia lahir akan membawa manfaat buat Si Kecil, Moms.
Manfaat utama menunda memandikan bayi baru lahir
Sebuah studi yang dirilis di Journal for Obstetrics, Gynecologic and Neonatal Nursing menyebutkan bahwa manfaat utama menunda waktu memandikan bayi baru lahir adalah meningkatkan keberhasilan pemberian ASI lebih cepat saat Anda dan Si Kecil masih berada di rumah sakit usai persalinan.
Seperti diketahui, inisiasi menyusui dini sangat penting buat Moms dan bayi baru lahir. Meskipun begitu, menyusui Si Kecil di awal kelahirannya bagi sebagian besar ibu baru merupakan sebuah tantangan, misalnya produksi ASI yang masih sedikit ataupun proses perlekatan yang belum sempurna.
Namun, menurut Heather DiCioccio, spesialis pengembangan profesional keperawatan untuk Unit Ibu/Bayi di Cleveland Clinic – Hillcrest Hospital, yang memimpin studi tersebut, menunda memandikan bayi hingga 12 jam setelah ia dilahirkan akan membantu Si Kecil lebih mudah untuk melakukan proses perlekatan, karena bau cairan ketuban yang menempel di tubuh bayi mirip dengan bau payudara ibunya sehingga bayi lebih mudah menyusu.
Heather bersama timnya melakukan studi tersebut dengan mengikutsertakan hampir 1.000 pasangan ibu dan bayi. Sebagian bayi dimandikan segera setelah lahir, sementara sebagian lainnya ditunda waktu mandinya. Hasilnya, 68,2% dari jumlah bayi yang ditunda waktu mandinya berhasil disusui lebih cepat. Adapun pada bayi yang dimandikan segera setelah lahir, hanya 59,8% yang berhasil disusui saat mereka masih berada di rumah sakit usai dilahirkan.
Baca juga: Catat! Ini Perlengkapan Mandi Bayi Baru Lahir yang Harus Dimiliki
Manfaat lain menunda memandikan bayi baru lahir
Selain mendukung proses menyusui, menunda waktu memandikan bayi baru lahir memberi banyak manfaat lainnya, seperti:
1. Mencegah hipotermia. Bayi baru lahir masih sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan ia belum punya sistem kendali suhu tubuh yang sempurna. Jadi, jika ia langsung dimandikan sedangkan tubuhnya belum benar-benar beradaptasi dengan perubahan suhu lingkungan tempatnya yang baru, maka ia bisa kedinginan. Suhu tubuh Si Kecil bisa tiba-tiba turun dan memicu terjadinya hipotermia.
2. Mencegah hipoglikemia. Memandikan bayi terlalu cepat bisa membuat bayi baru lahir kaget dan stres karena kedinginan. Nah, pelepasan hormon stres dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gula darah Si Kecil menurun. Saat gula darahnya turun, ia akan jadi mengantuk dan enggan menyusu yang berakibat pada level gula darahnya turun makin banyak sehingga berisiko mengalami hipoglikemia.
3. Mengurangi risiko infeksi dan memberikan perlindungan tambahan. Saat lahir, bayi dilapisi oleh zat lemak bernama vernix, lapisan putih bertekstur licin seperti lilin, yang melekat di seluruh kulitnya. Vernix berfungsi melindungi bayi dari infeksi bakteri dan memiliki sifat imun. Jadi, membiarkan vernix melekat lebih lama di kulit bayi akan mengurangi risiko infeksi bakteri dan memberikan lapisan perlindungan tambahan buat Si Kecil sambil menunggu sistem kekebalan tubuhnya menguat secara perlahan.
4. Menjaga kelembapan kulitnya. Selain bersifat imun, vernix berfungsi sebagai pelembap alami terbaik kulit bayi baru lahir yang menjaganya tetap lembut dan lentur. Karena itu, jika bayi langsung dimandikan, otomatis lapisan vernix akan ikut terbuang karena vernix merupakan pelindung alami kulit bayi dan akan menyebabkan kulit bayi cepat kering.
Waktu tepat memandikan bayi
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menganjurkan orang tua untuk baru memandikan bayi baru lahir setelah 24 jam kelahirannya jika ia lahir normal atau 48 jam kelahirannya jika ia lahir lewat prosedur caesar. Memandikan bayi juga hanya sebatas pada menghilangkan kotoran seperti darah dan mekonium yang menempel di kulitnya.
Setelah bayi berada di rumah pun, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar Moms cukup mengelap tubuh bayi 1 atau 2 kali seminggu memakai spons lembap hingga tali pusatnya sembuh total. Ketika bayi sudah agak besar, Anda baru boleh memandikannya 1-2 kali sehari dengan air hangat. (M&B/SW/Foto: Freepik)