Beberapa bulan lalu, sebuah obat diluncurkan untuk menolong para wanita pengidap kanker payudara agresif supaya mereka mampu bertahan hidup lebih lama. Obat yang diberi nama kadcyla tersebut merupakan kombinasi senyawa antibodi herceptin dengan zat kemoterapi kuat, yang mampu membunuh sel kanker dari dalam serta mengurangi efek samping pengobatan bagi tubuh pengidap.
Para ahli menyambut baik kadcyla dan menjelaskan ini adalah sebuah kemajuan besar sejak munculnya herceptin 14 tahun silam. Dokter pun menyanggupi untuk memberikan pengobatan baru ini kepada pengidap kanker payudara melalui NHS Cancer Drugs Fund. Akan tetapi, badan-badan amal kanker menyebutkan NHS harus memastikan pengidap mendapatkan pengobatan ini dalam jangka waktu yang lama sebab dana yang ada hanya dijamin sampai 2016. “Prioritas utama sekarang adalah kadcyla harus tersedia di seluruh wilayah Inggris secepatnya,“ ujar Direktur Breast Cancer Care, Emma Pennery.
Dilansir dari Mirror UK, obat teranyar untuk kanker payudara yang masih dipertimbangkan kapan akan disebarluaskan kepada masyarakat luas ini direspons positif oleh Dr. Caitlin Palframan. Ia mengungkapkan bahwa obat ini sangat berpotensi membantu wanita yang terserang kanker payudara agar dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari pengobatan lainnya. Klinik uji coba pun telah menunjukkan wanita yang diberi kadcyla melalui pembuluh darah mereka sebanyak 3 kali seminggu tidak berdampak signifikan terhadap efek samping pengobatan, seperti diare, muntah, dan kerontokan rambut. (Sagar/DMO/Dok. M&B)
