Council of Europe, sebuah organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Perancis mencatat 1 dari 5 anak menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual. Untuk mencegah hal itu terjadi, organisasi ini membuat kampanye Underwear Rule. Underwear Rule adalah panduan sederhana untuk orangtua agar mereka bisa menjelaskan kepada anaknya tentang tindakan pelecehan, bagaimana anak harus bereaksi saat itu terjadi, dan kemana mereka harus mencari bantuan.
Aturan Underwear Rule sangat sederhana: seorang anak diajarkan bahwa mereka tidak boleh membiarkan seseorang menyentuh bagian tubuh mereka yang tertutup pakaian dalam. Anak-anak juga diajarkan untuk tidak menyentuh bagian tubuh milik orang lain. “Penjelasan itu menegaskan bahwa tubuh adalah milik pribadi. Ada rahasia baik dan rahasia buruk. Ada sentuhan baik dan sentuhan yang jahat,” tulis Underwear Rule.
Council of Europe menyebarkan gagasan Underwear Rule ini melalui berbagai media. Ada video animasi berdurasi 1 menit yang menampilkan tokoh Kiko dan The Hand (klik http://www.youtube.com/watch?v=fZnHHpnt4Pc ). Council of Europe juga memiliki media buku cerita bergambar yang bisa diunduh di http://issuu.com/councilofeurope/docs/kikoandthehand dan modul panduan untuk orangtua di http://www.underwearrule.org/underwear_en.asp. Semua media ini tersedia dalam 18 bahasa. (Sandra Ratnasari/sumber: underwearrule.org/foto courtesy underwearrule.org)
Ketahui bahwa kasus kekerasan seksual pada anak terus meningkat di sini.
