Memiliki anak laki-laki merupakan harapan bagi banyak pasangan. Untungnya, keinginan ini kini tak lagi menjadi masalah besar. Moms bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan program kehamilan yang pas buat Anda. Namun, sayangnya proses ini sering kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Akan tetapi, Moms tak perlu khawatir, karena dr. Landrum B. Shettles, salah satu pionir teknik vitro fertilization serta penulis buku Your Baby Sex: Now You Can Choose, menemukan sebuah metode yang dapat Moms lakukan agar bisa hamil anak laki-laki. Metode ini disebut sebagai metode Shettles dan berikut ini adalah langkah-langkahnya.
1. Berhubungan Intim saat Ovulasi
Dr. Shettles menyatakan bahwa sperma gen laki-laki lebih kecil, berenang lebih cepat, dan memiliki masa hidup yang rendah. Maka dari itu, waktu berhubungan intim sangatlah penting, karena sperma perlu segera bertemu dengan sel telur. Ia percaya bahwa sperma laki-laki cenderung berhasil membuahi sel telur ketika Moms berhubungan intim selama masa ovulasi, atau setidaknya di 2-3 hari setelah puncak ovulasi.
2. Posisi dari Belakang
Metode ini juga percaya bahwa sperma perlu disalurkan sedekat mungkin dengan rahim, sehingga posisi yang memungkinkan penetrasi sedalam mungkin adalah jawabannya. Dr. Shettles merekomendasikan posisi di mana penetrasi dilakukan dari belakang atau doggy style. Beberapa posisi seks lain yang bisa Moms coba adalah straddling (perempuan berada di atas dan memeluk pasangan dengan kakinya) serta standing up (posisi berdiri).
3. Rajin Mengonsumsi Pisang
Menurut dr. Shettles, sperma laki-laki akan mudah mati jika hidup pada kondisi yang asam. Sayangnya, pada masa ovulasi, cairan vagina dapat menjadi lebih asam daripada biasanya. Moms bisa mengakalinya dengan mengonsumsi makanan tertentu yang dapat memengaruhi keasaman vagina.
Serima dengan hal ini, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Exeter University menemukan bahwa pola makan tinggi potasium dan sodium dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki. Pisang adalah salah satu contoh makanan tinggi potasium dan sodium yang bisa Moms konsumsi selama hamil.
4. Mengenakan Pakaian Dalam yang Longgar
Moms mungkin pernah mendengar bahwa pakaian dalam laki-laki dapat memengaruhi kualitas sperma. Celana dalam yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu pada skrotum yang berujung pada berkurangnya tingkat produksi sperma. Boxer adalah pilihan pakaian dalam yang tepat jika Moms ingin hamil anak laki-laki.
5. Orgasme
Metode ini menyatakan pentingnya kondisi serviks dan rahim yang tepat agar tidak terlalu asam bagi sperma laki-laki. Untuk itu, dr. Shettles juga merekomendasikan agar Moms orgasme terlebih dahulu daripada Dads. Sekresi cairan akibat orgasme perempuan dapat membuat kondisi mengandung lebih banyak alkalin sehingga bisa membantu sperma laki-laki untuk berenang menuju sel telur. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)
