Luka kecil akibat sayatan pisau saat sedang mengiris bawang bisa menjadi infeksi jika tidak segera diobati, terutama saat musim panas karena bakteri lebih mudah berkembang biak. Apabila Anda lupa di mana menaruh obat merah, mengapa tidak menggunakan madu? Ya, sejak berabad-abad yang lalu bahan alami ini disebut ampuh mengobati luka ringan dan luka bakar pada kulit. Bahkan saat ini beberapa rumah sakit di dunia mengobati infeksi pada kulit dengan menggunakan cairan tersebut.
Dilansir melalui Dailymail UK, madu dapat membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi pada luka. Ketika madu dibalur ke area kulit yang mengalami kerusakan, hal tersebut langsung memicu produksi antibakteri hidrogen peroksida. Sebagai tambahan, kandungan gula dalam madu juga membantu mengurangi molekul air yang ada, sebab bakteri membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Setelah mencuci tangan dan membersihkan luka dari darah yang mengalir, olesi madu (jenis apapun dan tidak perlu yang mahal) ke bagian luka dan balut dengan perban yang bersih. Alternatif lain bila tidak ada madu, Anda dapat menaburkan gula ke atas luka. Agar tidak berantakan, olesi sedikit petroleum jelly di sekitar area luka terlebih dahulu. Ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari. Jika tidak kunjung sembuh dan area luka menjadi kemerahan, terasa panas dan sakit, bernanah, disertai demam, berarti ada indikasi infeksi. Sebaiknya segera periksakan ke dokter. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)
- Tag:
- madu
- gula
- kesehatan
- luka
- pengobatan