Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Langkah Selamatkan Masa Depan Anak Indonesia di Masa Pandemi

Langkah Selamatkan Masa Depan Anak Indonesia di Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 tak hanya menjadi masa yang berat untuk dilalui orang dewasa, namun juga untuk anak-anak, terutama bagi anak-anak yang terancam kehilangan pengasuhan orang tua yang tentunya pada gilirannya akan berdampak pada masa depan anak-anak itu sendiri.

Dalam press conference Kick Off Program "Save the Children, Enlighten The Future" yang dilakukan secara virtual beberapa waktu lalu diketahui, saat ini paling tidak 26,42 juta orang sudah termasuk pada kategori prasejahtera, di mana angka ini terus meningkat setelah pandemi COVID-19 dan terus bertumbuh sebesar 1,63 juta orang dalam setahun. Dampak yang signifikan juga terjadi pada anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.

Kolaborasi SOS Children's Villages Indonesia dan MFF selamatkan masa depan anak bangsa

Untuk menyelamatkan masa depan anak Indonesia di tengah pandemi COVID-19 ini, SOS Children's Villages Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga untuk anak-anak yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua bekerja sama dengan Merck Family Foundation (MFF), yaitu sebuah yayasan filantrofi yang didanai penuh oleh keluarga Merck.

MFF memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak SOS senilai 105,600 Euro atau 1,8 milliar rupiah. Bantuan dana ini diberikan selama dua tahun untuk memenuhi kebutuhan dasar, pemenuhan gizi dan kesehatan, serta pengadaan sanitasi yang layak bagi anak-anak dan keluarga SOS di 8 lokasi di Indonesia.

Gregor Hadi Nitihardjo, selaku National Director SOS Children's Villages Indonesia bersyukur bisa dipertemukan dengan mitra korporasi yang mendukung nilai-nilai yang sama untuk kemajuan generasi bangsa.

"Komitmen yang dilakukan oleh Merck Family Foundation untuk anak-anak SOS Children's Villages tidak hanya membantu anak bertahan melewati pandemi, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih cerah untuk mereka," ujarnya.

Selain memberikan bantuan dana, karyawan Merck Indonesia diketahui juga akan terlibat sepenuhnya dalam kegiatan amal yang digelar secara sukarela dan terlibat dalam mempromosikan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan anak-anak di Indonesia.

Salah satu contoh kegiatan sukarela tersebut termasuk program pendidikan kesehatan untuk keluarga dan program SPARK yang bertujuan untuk menyulut semangat anak muda terhadap sains. Salah satu kegiatan SPARK adalah 'Lab in the Box' yang memungkinkan anak-anak di SOS Children's Villages Indonesia untuk mencoba eksperimen sains secara langsung di rumah.

"Di Merck, berpartisipasi dalam kegiatan sukarelawan adalah salah satu bagian dari komitmen sosial dan budaya perusahaan. Kami senang melihat karyawan terlibat dan memberikan kontribusi di lingkungan sekitar. Sebagai perusahaan sains dan teknologi, Merck Indonesia akan mendorong karyawan untuk turut berbagi ilmu dan semangat mereka terhadap sains kepada anak-anak SOS," tutur Christopher Thomas, Presiden Direktur PT Merck Chemicals dan Life Sciences.

Kerja sama ini tentunya berdasar dari keinginan untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan haknya untuk bertumbuh dan mengembangkan diri mereka menuju kemandirian. Maka sangat penting untuk memberi perhatian lebih terhadap pengasuhan berkualitas, akses terhadap pendidikan, dan juga jaminan kesehatan bagi anak-anak. (SOS Children's Villages Indonesia/Vonda Nabilla/SW/Dok. SOS Children's Villages Indonesia)