Tangan yang berkeringat bukanlah hal yang aneh. Tangan bisa berkeringat karena berbagai kondisi, seperti saat cemas, berada di tempat yang panas, atau ketika kita berolahraga. Meskipun begitu, tangan tidak seharusnya selalu atau sering berkeringat.
Ya, tangan yang sering berkeringat bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu lho, Moms. Banyak orang yang mengatakan bahwa tangan yang sering berkeringat disebabkan oleh penyakit jantung. Apakah pernyataan tersebut mutlak? Yuk, simak jawabannya di penjelasan berikut, Moms!
Penyebab tangan sering berkeringat
Jika telapak tangan Anda sering berkeringat saat tidak kepanasan atau olahraga, maka Anda bisa jadi mengidap palmar hyperhidrosis. Hyperhidrosis sendiri merupakan kondisi di mana tubuh anda terlalu banyak berkeringat, terutama di saat tidak kepanasan, olahraga, atau mengalami kecemasan. Mengutip Verywell Health, kondisi ini dimiliki oleh 2-3% populasi dunia.
Palmar hyperhidrosis muncul akibat kelenjar keringat yang terlalu aktif, dan ada banyak hal yang bisa menyebabkannya, antara lain:
- Riwayat keluarga
- Kecemasan atau perasaan gelisah
- Infeksi
- Medikasi tertentu
- Penggunaan obat-obatan terlarang
- Penyakit jantung
- Gangguan hypertiroid
- Penyakit paru-paru
- Acromegaly, yakni kondisi di mana kelenjar pituitari memproduksi terlalu banyak hormon tumbuh
- Menopause
- Penyakit Parkinson
- Gangguan glukosa
- TBC
- Stroke
- Pheochromocytoma, yakni tumor pada kelenjar adrenal
- Sindrom karsinoid, yakni penyakit yang muncul saat tumor karsinoid tumbuh pada pankreas, hati, usus kecil, atau usus besar.
Kondisi palmar hyperhidrosis pun bisa dialami siapa saja, terlepas dari jenis kelamin dan usia.
Cara mengatasi tangan yang selalu berkeringat
Biasanya, tangan yang sering berkeringat tidak membahayakan kesehatan Anda. Namun, memang pada taraf kondisi tertentu tangan yang terlalu sering berkeringat bisa membuat tidak percaya diri dan mengganggu keseharian.
Untuk itu, menjalani terapi atau perawatan khusus tangan yang sering berkeringat bisa menjadi solusinya. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Jika terdapat kondisi medis lain di balik tangan yang selalu berkeringat, maka tindakan penanganan akan disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Jika tidak ada masalah kesehatan lain, maka ada beberapa hal yang biasa dilakukan sebagai perawatan palmar hyperhidrosis, meliputi:
- Penggunaan antiprespirant pada telapak tangan untuk membantu menyumbat kelenjar keringat
- Pemberian obat anticholinergic, yang bisa membantu menghambat produksi keringat
- Penggunaan botox pada telapak tangan untuk mengurangi produksi keringat pada telapak tangan
- Iontopheresis, yakni metode medis menggunakan air dan listrik untuk memberikan substansi ion ke kulit, agar mengurangi produksi keringat
- Endoscopic thoracic sympathectomy (ETS), yakni metode medis inasif minimum untuk menghilangkan bagian saraf tertentu pada telapak tangan, agar mengurangi produksi keringat.
Selain itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter jika Anda berkeringat berlebihan yang disertai dengan kepala pening, sakit di bagian dada, tenggorokan, rahang, lengan, pundak, serta kulit yang dingin dan degup jantung cepat. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Nakaridore/Freepik)
