Buat Anda yang memutuskan untuk menunda memiliki momongan, ingin memberi jarak kelahiran dengan anak sebelumnya, atau bahkan tidak ingin menambah momongan, memasang alat kontrasepsi bisa menjadi pilihan tepat. Ada berbagai jenis alat kontrasepsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tersebut, di antaranya pil KB, suntik KB, IUD, dan KB steril.
KB Steril sendiri merupakan metode paling efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan secara permanen. Namun, mungkinkah terjadi kehamilan setelah KB steril? Simak penjelasannya berikut ini, Moms.
Apakah mungkin bisa hamil setelah KB steril?
Meskipun metode ini dianggap paling efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan, tetapi ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat 2 sampai 30 wanita dari 1.000 wanita yang tetap hamil setelah melakukan sterilisasi.
Ciri-ciri hamil setelah KB steril tidak jauh berbeda dengan ciri-ciri hamil pada umumnya, meliputi:
1. Munculnya bercak
Munculnya bercak berwarna merah atau pendarahan bisa menjadi salah satu ciri awal kehamilan. Pendarahan ini memang umum terjadi ketika memasuki awal kehamilan, sekitar 5 sampai 10 hari setelah kehamilan.
2. Tidak mengalami menstruasi
Menstruasi merupakan proses alami keluarnya darah dari vagina yang terjadi karena sel telur tidak dibuahi. Tidak mengalami menstruasi bisa menjadi ciri umum awal terjadinya kehamilan. Meskipun begitu, dalam beberapa kasus, telat menstruasi belum tentu merupakan ciri awal kehamilan, terlebih jika hasil tes kehamilan negatif.
3. Perubahan pada payudara
Ciri-ciri hamil berikutnya yaitu terasa adanya perubahan pada payudara, seperti bengkak, terasa perih, puting susu menggelap, dan terasa sakit saat disentuh. Mengutip Mayo Clinic, salah satu tanda awal kehamilan yang mungkin dialami adalah adanya perubahan pada payudara.
Namun, ciri-ciri awal kehamilan ini mungkin bisa sama dengan tanda PMS, jadi ketika nyeri payudara disertai dengan ciri awal kehamilan lainnya, Anda bisa lakukan tes kehamilan untuk memastikannya.
4. Perut kembung
Perut kembung juga bisa menjadi tanda awal kehamilan lainnya. Hal itu terjadi karena adanya perkembangan janin di dalam perut dan peningkatan hormon. Ciri ini biasanya juga disertai dengan rasa mual dan penurunan nafsu makan.
Fakta tentang KB steril
Setelah mengetahui ciri-ciri hamil setelah KB steril, berikut ini beberapa fakta tentang KB steril yang penting untuk diketahui, antara lain:
1. KB steril bisa dilakukan oleh wanita dan pria
Ternyata metode KB steril tidak hanya untuk wanita, tetapi juga untuk pria, lho. Istilahnya saja yang berbeda, jika pada wanita sterilisasi yang dilakukan bernama tubektomi, sedangkan sterilisasi pada pria disebut vasektomi.
2. Metode yang dilakukan tidak selalu dengan operasi
Tidak semua KB steril dilakukan dengan prosedur operasi. Ada dua jenis KB steril yang bisa Moms pilih, yaitu ligasi tuba (dengan memotong, mengikat, atau menutup tuba falopi) dan implan tuba (dengan memasukkan dua logam kecil ke tuba falopi melalui vagina dan serviks). Implan tuba inilah yang sifatnya noninvasif sehingga Moms tidak perlu melakukan pembedahan maupun operasi untuk melakukan metode ini.
3. Memasukkan logam ke tubuh
Metode KB steril ini dilakukan dengan memasukkan logam ke dalam tubuh yang mana nantinya logam tersebut akan mengiritasi tuba falopi untuk mencegah masuknya sperma dan terjadinya pembuahan.
4. Sifat dan keefektifannya
Perlu diingat bahwa KB steril ini bersifat permanen. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan secara matang dan sudah mendiskusikannya dengan pasangan. Jika sudah melakukan metode ini, mustahil untuk kembali ke kondisi semula.
5. Tidak menyebabkan penyakit
Satu lagi, KB steril tidak akan menyebabkan penyakit. Jadi, rumor-rumor yang tersebar selama ini tidak benar adanya. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa sterilisasi tidak berkaitan dengan kanker ataupun penyakit lainnya.
Baca Juga: Makanan yang Disukai Ibu Hamil Anak Laki-laki
Itulah beberapa ciri-ciri hamil setelah KB steril dan fakta mengenai KB steril yang penting untuk Anda ketahui, Moms. Pastikan juga sebelum melakukan KB steril, Anda sudah mendiskusikannya dengan pasangan dan keputusan tersebut sudah dipikirkan matang-matang. (M&B/Calvin/ZA/SW/Foto: RODNAE Productions/Pexels)
