Bau kaki memang bukan masalah kesehatan yang berbahaya dan bisa mengancam nyawa. Namun, meski terkesan sepele dan termasuk permasalahan umum, bau kaki bisa menurunkan kualitas hidup seseorang.
Pasalnya, bau kaki bisa membuat seseorang jadi merasa malu dan tidak percaya diri saat harus membuka alas kaki. Masalah ini bahkan juga bisa mengganggu dan membuat orang lain jadi tidak nyaman, lho.
Namun, tak perlu khawatir jika Anda punya masalah bau kaki, karena sebenarnya ada beberapa cara mudah untuk menghilangkan bau kaki. Mau tahu caranya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms!
Penyebab bau kaki
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kaki berbau tidak sedap. Namun, penyebab utama dari masalah ini adalah adanya penumpukan keringat dan bakteri pada permukaan kulit kaki.
Kulit kaki kita mengeluarkan banyak keringat setiap hari, karena ada ribuan kelenjar keringat di dalamnya. Keringat yang terperangkap dan menumpuk pada permukaan kulit akan menyebabkan kaki menjadi bau, yang sering disebut dengan istilah bromodosis.
Keringat yang berlebihan pada kulit kaki juga bisa memfasilitasi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri yang bercampur dengan keringat kemudian menciptakan sebuah senyawa asam yang menyebabkan kaki menjadi bau.
Selain keringat berlebih dan pertumbuhan bakteri, infeksi jamur juga bisa menyebabkan bau kaki lho, Moms. Jamur tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembap. Keringat yang menumpuk akan menjadi lingkungan yang tepat bagi jamur untuk bertumbuh, sehingga bisa membuat kaki jadi bau. Kondisi ini juga sering disebut sebagai athlete’s foot.
Beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kaki bau, antara lain:
- Kebersihan yang buruk
- Mengenakan sepatu yang sama setiap hari atau tidak mengganti alas kaki secara rutin
- Adanya kondisi medis tertentu.
Cara menghilangkan bau kaki
Jangan khawatir Moms, karena ada beberapa cara mudah untuk mengatasi kaki yang bau, kok. Dikutip dari laman National Health Service, berikut ini 5 cara mudah untuk menghilangkan bau kaki:
1. Cuci atau bersihkan kaki secara rutin setidaknya sehari sekali. Anda juga bisa menggunakan sabun antibakteri untuk mencuci kaki Anda.
2. Lakukan eksfoliasi kulit kaki untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan kulit kaki yang mengeras, serta jaga kuku kaki tetap pendek dan bersih.
3. Gunakan bedak khusus kaki atau antiprespiran.
4. Kenakan alas kaki atau kaus kaki dengan bahan yang memungkinkan kulit kaki untuk bernapas, seperti katun atau kulit.
5. Biarkan sepatu dan alas kaki lainnya mengering dengan sempurna sebelum Anda mengenakannya kembali.
Selain kelima cara tersebut, Anda juga bisa menghilangkan bau kaki secara alami dengan mencoba beberapa cara berikut ini:
1. Merendam kaki. Dilansir dari Cleveland Clinic, bau kaki bisa dihilangkan dengan cara merendam kaki dalam air yang diberikan larutan garam Epsom. Anda cukup campurkan setengah cangkir garam Epsom dengan seember air hangat, kemudian rendam kaki selama 10-20 menit agar bakteri yang menyebabkan kaki bau bisa lenyap. Lakukan cara ini setidaknya sekali seminggu. Selain garam Epsom, Anda juga bisa merendam kaki dengan larutan cuka putih atau cuka apel. Namun, perlu diingat, kaki yang memiliki luka terbuka tidak boleh direndam pada larutan air cuka karena bisa menimbulkan iritasi.
2. Menjaga kaki tetap kering. Salah satu penyebab kaki bau adalah penumpukan keringat yang bercampur dengan bakteri di kaki. Untuk menghindari ini, Anda disarankan untuk selalu menjaga kaki tetap kering. Pastikan tidak ada sisa-sisa air yang menempel di kaki setelah Anda mandi, berenang, atau berendam, agar kaki tidak lembap.
3. Membersihkan sepatu. Sepatu yang kotor juga bisa menjadi sarang bakteri yang akan berisiko menimbulkan bau kaki. Membersihkan sepatu secara teratur merupakan salah satu cara agar kaki tidak bau. Bila perlu, ganti juga bagian sol dalam sepatu dengan bahan antibakteri dan menyerap bau. Hindari menggunakan sepatu yang sama setiap hari karena kelembapannya belum hilang dan pastikan sepatu Anda selalu dalam keadaan kering sebelum Anda memakainya. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)
