Tubuh yang sehat menjadi gerbang utama untuk meraih mimpi. Hal ini merupakan tujuan Lifebuoy sejak 90 tahun lalu. Selama 90 tahun, Lifebuoy dipercaya keluarga Indonesia untuk mendampingi para orang tua dalam melindungi kesehatan anak sehingga mereka mampu mewujudkan mimpinya.
Sebagai bentuk apresiasi, Lifebuoy meluncurkan film pendek bertajuk 90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi yang menghadirkan sosok-sosok pahlawan kebanggaan bangsa, seperti Susy Susanti, Nicky Clara, dan Ellyas Pical.
Acara ini juga dihadiri oleh Erfan Hidayat, Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia. Di kesempatan tersebut, Erfan menyampaikan, "90 tahun bukanlah perjalanan yang singkat bagi Lifebuoy untuk terus merealisasikan tujuannya, yaitu menjadi sahabat keluarga Indonesia dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak Indonesia tidak mudah jatuh sakit."
Ada harapan besar bagi generasi penerus agar mereka berani bermimpi dan berinovasi demi mewujudkan masa depan yang lebih baik. Namun, hal tersebut harus diawali dengan tubuh yang sehat.
Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. Trop.Paed., yang juga hadir di acara tersebut menjelaskan, "Jika kesehatan tidak terjaga, anak lebih rentan terhadap penyakit sehingga tidak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal hingga pada akhirnya terkendala dalam meraih mimpi."
Tercatat sebanyak 27,84% anak usia sekolah mengalami keluhan kesehatan, contohnya seperti diare dan pneumonia yang mengganggu keseharian mereka, termasuk dalam segi pendidikan.
"Peran orang tua sangat besar dalam mencegah kedua penyakit tersebut dengan membiasakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, utamanya kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebagai langkah utama melindungi diri. Sayangnya, hanya 46% anak Indonesia yang menerapkan perilaku CTPS. Padahal, data CDC terbaru menunjukkan kebiasaan CTPS dapat menekan risiko diare sebesar 23-40% dan mencegah penyakit pernapasan seperti pneumonia sebesar 16-21%," ujar Prof. Hinky.
Film pendek 90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi mengangkat kisah Susy Susanti, Nicky Clara, dan Ellyas Pical yang mampu meraih mimpi berkat peran orang tua tercinta. Susy Susanti bercerita, "Saya percaya dukungan orang tua adalah modal terpenting yang membuat seorang anak berani bermimpi dan mewujudkannya. Suatu hari saat kalah bertanding, ibu saya berpesan 'jatuh bangun itu wajar, proses ini yang akan kamu ingat selamanya'". Kata-kata tersebut membuat Susy makin bersemangat mengejar mimpinya.
Nicky Clara juga ikut berbagi dalam acara ini. "Sejak kecil, aku punya mimpi membantu semua orang dan bisa masuk televisi untuk dapat menginspirasi lebih banyak orang. Lewat film ini, aku mendorong anak Indonesia agar berani bermimpi walaupun memiliki keterbatasan dan tentunya selalu mengajak mereka untuk disiplin menjaga kesehatan agar tidak terkendala dalam perjalanan mewujudkan mimpi."
Selain dengan peluncuran film pendek, Program Sekolah SIAGA Lifebuoy juga menjadi bentuk dukungan untuk mewujudkan mimpi anak Indonesia menjadi pahlawan di masa depan. Program ini melibatkan Dokter Kecil di seluruh penjuru negeri sebagai agen perubahan yang menyebarluaskan edukasi CTPS kepada teman-teman sebayanya agar terlindungi dari penyakit sehingga dapat selalu hadir dan belajar di sekolah.
"Lifebuoy menyadari bahwa perjalanan dalam memerangi kuman penyakit tentunya masih panjang. Kami berharap dapat terus mendampingi orang tua dalam melindungi anak-anak kita dan mimpi-mimpi besar mereka" tutup Erfan. (M&B/Gianti Puteri/SW/Foto: Dok. Lifebuoy)
