Banyak perubahan yang terjadi saat Anda memasuki masa kehamilan. Salah satu yang paling terlihat mencolok adalah perubahan bentuk tubuh. Makin bertambah usia kehamilan, maka makin besar pula perut Anda. Tak jarang kondisi ini membuat ibu hamil kehilangan kepercayaan diri dan serba salah ketika memilih pakaian yang akan dikenakan.
Bumil jelas memerlukan pakaian yang mampu menyesuaikan dengan kondisi perut yang makin besar. Jika Anda ingin membeli pakaian yang bisa mendukung kehamilan Anda dan membuat Anda nyaman di masa kehamilan, simak beberapa tips berikut ini, Moms.
Kapan Anda perlu beli baju hamil?
Melansir The Bump, sudah waktunya Moms beli pakaian hamil jika:
- Anda kerap membuka kancing celana bagian atas karena perut terasa tertekan.
- Anda lebih suka memakai pakaian yang melar.
- Anda merasa kembung sepanjang hari.
- Perut mulai membuncit.
- Baju berkancing tidak pernah Anda kancingkan sampai bawah.
Baca juga: Ini 5 Jenis Pakaian yang Diperlukan Bayi Baru Lahir
Tips memilih pakaian hamil yang nyaman
Pakaian seperti apa yang bisa bumil kenakan sebenarnya tergantung kepada selera dan referensi personal Anda. Namun, Anda bisa pertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum membeli pakaian hamil.
1. Pilih bahan yang nyaman
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah bahan pakaian. Bumil sebaiknya menghindari pakaian dari bahan polyester atau nilon, karena kedua bahan ini tidak membuat kulit “bernapas” dengan baik.
Sebaiknya Anda pilih pakaian dari bahan katun, spandeks, jersey, rajut, atau katun bambu yang adem dan tidak membuat kulit iritasi.
2. Ketat atau longgar?
Pakaian harus benar-benar mengakomodasi ukuran perut yang makin besar. Pilihan baju loose-fitting memang nyaman, karena tidak ada tekanan berarti pada perut. Namun, pakaian dengan bahan spandeks juga mampu menampung perut buncit dan tidak memberikan tekanan berlebih.
3. Ukuran yang tepat
Apakah bumil perlu membeli pakaian yang ukurannya lebih besar daripada ukuran biasanya? Melansir What to Expect, Moms hanya perlu membeli pakaian dalam ukuran biasanya di rak khusus baju hamil.
Jika biasanya Anda membeli baju ukuran M, maka pilih baju hamil ukuran M. Baju hamil di pasaran biasanya memang dibuat dari bahan yang melar dan bisa pas untuk bumil di usia kehamilan berapa pun.
4. Bisa dipakai setelah melahirkan
Baju hamil memang diperuntukkan buat bumil. Namun, setelah melahirkan pun, Moms tetap butuh baju longgar dan berbahan melar. Pertimbangkan memilih baju hamil yang bisa dipakai dalam jangka panjang, bahkan selama 2-3 bulan usai melahirkan.
Setelah melahirkan, terutama di masa nifas, rahim perlahan kembali ke ukuran semula, ada pendarahan, kemudian rasa nyeri jika Anda mengalami persalinan caesar. Situasi ini pun perlu baju yang longgar, tidak ribet dikenakan, dan nyaman.
Kemudian saat Anda memasuki periode menyusui, pilih baju yang memudahkan akses bayi untuk menyusu, misalnya baju dengan kancing atau retsleting depan.
5. Menyesuaikan dengan kondisi iklim
Kehamilan selama musim hujan jelas memerlukan baju hangat dan agak tebal. Baju-baju agak tebal juga dibutuhkan jika Moms tinggal di wilayah dengan suhu dingin. Menghabiskan babymoon di negara 4 musim? Mantel atau jaket tebal buat bumil jelas diperlukan.
Itulah tips memilih pakaian hamil yang nyaman yang perlu bumil perhatikan. Dengan mengenakan pakaian yang nyaman, selain akan memperlancar kehamilan, Anda pun akan tetap merasa percaya diri saat hamil. (M&B/Elise/SW/Foto: Freepic.diller/Freepik)