Saat menjadi ibu menyusui, kebutuhan nutrisi Anda sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebutuhan nutrisi saat Anda hamil. Meskipun begitu, ada beberapa nutrisi penting yang perlu mendapat perhatian lebih dan dibutuhkan busui. Yang penting juga, jangan sampai Anda kekurangan nutrisi ini ya, Moms!
Apakah menjadi busui bikin Moms lebih cepat lapar? Hal ini wajar, sebab kebutuhan kalori busui lebih tinggi. Melansir Mayo Clinic, busui perlu tambahan 330-400 kalori per hari. Namun, asupan kalori ekstra ini tetap perlu memperhatikan nilai gizinya, sehingga tidak sekadar menjadi kalori “kosong” alias hanya memberikan rasa kenyang.
Asupan makanan untuk busui wajib memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien. Hanya saja, ada beberapa nutrisi penting yang tidak boleh kurang, karena bisa memengaruhi kesehatan bayi Anda. Apa saja nutrisi penting yang dibutuhkan busui?
1. Kalsium
Kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi serta membantu sistem saraf bekerja dengan lancar. Baik bumil maupun busui memerlukan kalsium setidaknya sebanyak 1.000 mg per hari. Sumber kalsium bisa Anda dapatkan dari produk susu rendah lemak, jus jeruk, sereal, dan sayuran seperti kale.
2. Karbohidrat
Asupan karbohidrat memastikan busui tetap berenergi demi mendukung kebutuhan bayi. Sebaiknya pilih pangan yang mengandung karbohidrat kompleks, agar energi yang dihasilkan bisa bertahan lebih lama dan Anda pun tidak akan cepat merasa lapar.
Daripada mengonsumsi nasi putih atau roti putih biasa, lebih baik Anda memilih nasi dari beras merah atau beras cokelat maupun roti dari biji-bijian utuh atau pasta dari gandum utuh.
Baca juga: 14 Makanan yang Perlu Dihindari oleh Ibu Menyusui
3. Asam folat
Asam folat tetap dibutuhkan setelah Anda melahirkan. Biasanya nutrisi ini ditekankan selama kehamilan, tapi asam folat sebenarnya tetap diperlukan selama masa menyusui.
Mengutip Kid’s Health, bumil memerlukan 600 mikrogram asam folat, sementara busui memerlukan lebih sedikit, yakni 500 mikrogram per hari. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau, buah-buahan sitrus, alpukat, dan kacang-kacangan.
4. Yodium
Yodium membantu tubuh memproduksi hormon tiroid yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. Bayi memperoleh yodium dari ASI, sehingga busui harus memenuhi kebutuhan yodium hariannya. Moms wajib menggunakan garam beryodium dalam masakan, kemudian mengonsumsi makanan tinggi yodium, seperti seafood dan produk susu.
5. Zat besi
Salah satu penyebab anemia adalah akibat kekurangan zat besi. Di masa menyusui, penting buat Anda memenuhi kebutuhan zat besi lewat konsumsi pangan tinggi zat besi. Moms bisa mengonsumsi daging tanpa lemak, produk unggas, ikan, polong-polongan, dan sayuran hijau untuk mendapatkan asupan zat besi.
Baca juga: Posisi Menyusui yang Benar agar Bayi Tidak Tersedak
6. Vitamin B12
Vitamin B12 dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah bayi dan perkembangan fungsi otak. Nutrisi ini bisa Moms peroleh dari daging, ikan, susu, telur, serta pangan yang difortifikasi. Konsultasikan juga dengan dokter mengenai pemenuhan kebutuhan vitamin B12. Dokter mungkin akan memberikan rekomendasi suplemen jika diet harian Anda belum memberikan asupan vitamin B12 yang cukup.
Itulah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan ibu menyusui. Yuk, penuhi kebutuhan nutrisi tersebut, Moms, agar bayi Anda sehat dan bisa bertumbuh kembang dengan optimal! (M&B/Elise/SW/Foto: Pikisuperstar/Freepik)
