Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Kerontokan rambut setelah melahirkan merupakan kekhawatiran umum banyak ibu baru. Rambut yang biasanya terlihat sehat dan lebat selama kehamilan tiba-tiba mulai rontok dalam jumlah yang tidak biasa. Apakah Anda sedang menghadapi hal ini? Jangan khawatir, Moms, Anda tidak sendiri. Ketahui penyebab dan cara mengatasi kerontokan rambut pasca melahirkan berikut ini!
Penyebab rambut rontok setelah melahirkan
Kerontokan rambut setelah melahirkan umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal. Selama masa kehamilan, kadar hormon estrogen meningkat pesat. Estrogen berperan penting dalam memperlambat siklus alami rambut, membuat rambut Anda tumbuh lebih lebat dan jarang rontok. Namun, setelah melahirkan, kadar estrogen mengalami penurunan drastis. Akibatnya, rambut yang sebelumnya "tertahan" dari kerontokan mulai rontok secara bersamaan dalam jumlah lebih banyak daripada biasanya.
Faktor lain yang dapat memperburuk kondisi ini meliputi:
- Stres fisik dan emosional akibat melahirkan dan merawat bayi
- Kekurangan nutrisi, seperti kurangnya zat besi, vitamin D, atau protein
- Perubahan pola tidur yang terjadi ketika Anda harus merawat bayi di malam hari.
Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa bulan setelah melahirkan dan mulai membaik secara alami dalam waktu satu tahun. Menurut John Hopkins Medicine, kondisi rambut rontok ini biasanya mulai terjadi dalam 3 bulan setelah melahirkan dan akan berhenti dalam 6-12 bulan setelah melahirkan. It doesn’t take forever, Moms! Kebanyakan Moms akan kembali memiliki rambut indah dan tebak seiring stabilnya hormon-hormon seperti sebelum hamil.
Baca juga: 5 Rekomendasi Masker Rambut Alami untuk Ibu Menyusui
Cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan
Meskipun kerontokan rambut usai melahirkan adalah hal yang normal, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi kerontokan dan meningkatkan kesehatan rambut, yakni:
1. Rawat rambut dengan lembut
Hindari kebiasaan yang dapat memperparah kerontokan rambut, seperti menyisir rambut terlalu keras, mengikat rambut terlalu kencang, atau menggunakan alat styling dengan panas tinggi seperti catokan atau blow dryer. Sebaliknya, pakailah sisir bergigi jarang dan biarkan rambut mengering secara alami.
Melansir John Hopkins Medicine, Anda disarankan untuk memilih sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk mengatasi rontok, sulfate-free, dan tentunya lembut untuk rambut rapuh.
2. Konsumsi makanan bergizi
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan rambut. Pastikan diet Anda kaya akan:
- Protein, yang merupakan bahan dasar pembentuk rambut
- Zat besi, untuk mencegah anemia yang dapat memperburuk kerontokan rambut
- Vitamin D, yang bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala
- Omega-3 dan vitamin E, yang dapat menjaga rambut tetap sehat dan berkilau
- Tambahkan makanan seperti telur, ikan berlemak, bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalam menu harian Anda.
3. Perbanyak istirahat
Mendapatkan waktu istirahat yang cukup saat merawat bayi bisa menjadi sebuah tantangan. Namun, cobalah untuk beristirahat setiap ada kesempatan. Kurang tidur dan stres bisa memicu kerontokan rambut lebih parah. Jadi, jangan ragu untuk minta bantuan pasangan atau keluarga dalam merawat Si Kecil.
4. Gunakan produk perawatan rambut yang tepat
Pilih sampo dan kondisioner yang diformulasikan untuk rambut rontok atau kulit kepala sensitif. Produk berbahan alami yang mengandung lidah buaya, minyak argan, atau biotin bisa membantu memperkuat akar rambut dan memperbaiki kondisi kulit kepala.
5. Lakukan pijatan kulit kepala
Memijat kulit kepala secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut, merangsang pertumbuhan rambut baru. Anda bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun hangat untuk pijatan, yang juga berfungsi sebagai pelembap alami.
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut dan Cara Tepat Menggunakannya
6. Konsultasikan dengan dokter
Jika kerontokan rambut berlangsung lama atau Anda merasa ada masalah kesehatan lain seperti anemia atau gangguan tiroid, konsultasikanlah dengan dokter atau ahli dermatologi. Mereka dapat memberikan pengobatan atau suplemen tambahan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Bisa dicegah juga, lho!
Walau wajar terjadi, rambut rontok setelah melahirkan bisa dicegah atau setidaknya dikurangi risikonya dengan cara-cara berikut ini.
- Pertahankan pola makan bergizi seimbang
- Hindari stres berlebihan
- Minum suplemen tambahan jika diperlukan (atas konsultasi dengan dokter terlebih dahulu)
- Rutin merawat diri.
Baca juga: 4 Cara Jitu Mengatasi Rambut yang Rontok Parah
Itulah cara mengatasi kerontokan rambut pasca melahirkan. Kerontokan rambut setelah melahirkan mungkin mengejutkan, tapi ini adalah bagian alami dari perjalanan menjadi seorang ibu. Namun, dengan perawatan yang tepat, rambut Anda akan bisa kembali ke kondisi normal lebih cepat daripada yang Anda perkirakan, Moms. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)
