
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Protein adalah salah satu makronutrien yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Protein berperan penting dalam membangun serta memperbaiki jaringan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan, dan membantu produksi enzim serta hormon.
Protein sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni protein hewani dan protein nabati. Protein hewani berasal dari produk hewan dan umumnya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, jika dibandingkan dengan protein nabati, protein hewani disebut-sebut sebagai protein lengkap yang sangat diperlukan tubuh.
Lantas, apa saja jenis protein hewani terbaik yang bisa Moms berikan untuk memenuhi kebutuhan asupan protein harian keluarga? Simak selengkapnya di bawah ini, Moms!
1. Daging tanpa lemak
Daging merupakan sumber protein hewani yang kaya zat besi, vitamin B12, dan zinc untuk mendukung produksi sel darah merah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pilihlah daging tanpa lemak seperti daging sapi atau dada ayam tanpa kulit untuk mengurangi asupan lemak jenuh berlebih yang justru tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Selain lebih sehat, daging tanpa lemak bermanfaat untuk meningkatkan massa otot, mendukung kesehatan otak, serta mencegah anemia.
2. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang paling murah, mudah ditemukan, dan dilengkapi dengan banyak nutrisi penting. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, vitamin D, kolin, dan lemak sehat, yang semuanya merupakan nutrisi yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan, menurut American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi telur secara rutin terbukti dapat membantu meningkatkan kualitas gizi dan mendukung pertumbuhan anak secara optimal.
Baca juga: 4 Resep Olahan Telur agar Anak Tidak Bosan dan Makan Lahap
3. Ikan berlemak (salmon, tuna, sarden)
Ikan merupakan jenis protein hewani lainnya yang juga kaya nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA. Mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi seluruh anggota keluarga. Kandungan nutrisi dalam ikan mampu mendukung perkembangan otak anak, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem imunitas, dan menyehatkan tulang.
4. Susu dan produk olahannya (yoghurt, keju)
Susu merupakan jenis protein hewani yang kaya kalsium, vitamin D, dan fosfor, yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi serta mendukung anak tetap aktif sepanjang hari.
Susu rendah lemak atau susu tanpa lemak lebih disarankan untuk anak, agar Si Kecil tetap mendapatkan manfaat protein dan kalsium tanpa kelebihan lemak jenuh.
5. Daging unggas (ayam, bebek, kalkun)
Daging unggas kaya vitamin B6 yang baik untuk mendukung metabolisme energi dan sistem saraf. Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi membantu pertumbuhan otot dan proses regenerasi jaringan tubuh.
The American Heart Association menyebutkan bahwa daging unggas merupakan alternatif protein hewani yang lebih sehat jika dibandingkan daging merah. Ini karena daging unggas memiliki kadar lemak jenuh yang lebih rendah.
Baca juga: 5 Resep Olahan Ayam Berkuah Khas Indonesia yang Bisa Moms Buat di Rumah
6. Seafood (udang, kepiting, kerang)
Selain ikan, jenis-jenis seafood seperti udang, kepiting, dan kerang bisa menjadi pilihan sumber protein hewani untuk memenuhi kebutuhan protein harian keluarga Anda, Moms. Seafood diperkaya banyak mineral penting, seperti selenium dan zinc. Mengonsumsi seafood dalam jumlah cukup bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda dan keluarga.
Itulah 6 pilihan protein hewani yang bisa dikonsumsi keluarga. Dengan memberikan variasi protein hewani dalam menu harian keluarga, Moms bisa membantu Si Kecil tumbuh sehat, kuat, dan cerdas! (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)