Data yang dikeluarkan oleh NHS cukup mengejutkan. Data tersebut menunjukkan angka anak-anak penderita rakitis melambung empat kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. Para ahli khawatir penyakit pelunakan tulang pada anak akibat kekurangan vitamin D ini meningkat dikarenakan orangtua lebih sering melindungi anak mereka dari sengatan matahari, yang merupakan sumber dari vitamin D.
Selain anak lebih sering menghabiskan waktunya di dalam rumah dengan bermain game dan lebih suka diantarkan orangtuanya ke sekolah dibandingkan jalan kaki, mereka juga jarang mengonsumsi minyak hati ikan cod. Banyak makan makanan olahan dan junk food juga menjadi beberapa alasan mengapa tubuh mereka menjadi kekurangan vitamin D.
Gillian Killiner, juru bicara British Dietetic Association, menjelaskan tambahan vitamin D untuk anak bisa didapatkan melalui sang ibu. “Saat ini banyak kampanye yang sedang dilakukan mengenai para ibu harus menambah asupan vitamin D supaya ASI yang didapatkan oleh bayi kaya akan vitamin D,” ungkapnya. Chief Medical Officer pun menganjurkan semua anak dari usia 6 bulan hingga 5 tahun mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencegah risiko berbagai penyakit. (Sagar/DT/Dok. M&B)