Sarapan adalah kegiatan paling baik untuk mengawali hari. Selain baik bagi kesehatan, sarapan juga dapat menguatkan ikatan keluarga. Namun kini, orangtua sering kesulitan untuk memberikan asupan pagi bagi anaknya. Data dari Siaran Pers-Blue Band Breakfast Goest To School menyebutkan beberapa fakta menarik, beberapa di antaranya masalah utama untuk membiasakan sarapan pada anak adalah sulitnya membangunkan anak, sulit mengajak anak untuk sarapan, dan sulit meminta anak menghabiskan sarapannya.
Hal ini sangat disayangkan mengingat sarapan dapat memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian anak. Secara psikologis, sarapan juga bisa membantu anak untuk hidup disiplin dan teratur. Momen kebersamaan yang di bangun ketika makan bersama juga membuatnya merasa lebih dekat dengan kedua orangtuanya.
Supaya Si Kecil mau sarapan, Anda memang dituntut untuk lebih kreatif. Misalnya, siapkan sendiri makanan untuk anak Anda atau mencari di berbagai sumber variasi menu sarapan yang membuat anak Anda bersemangat untuk makan. Akan lebih asyik lagi jika Anda melibatkan Si Kecil untuk membuatkan sarapan bersama. Tentu saja supaya segar di pagi hari, pastikan buah hati Anda bisa tidur cukup sehingga bisa bangun lebih pagi. Ayah juga bisa membantu dengan membangunkan Si Kecil dan menemaninya menghabiskan sarapannya. (rosa/dok.freedigitalphotos)
