Type Keyword(s) to Search
TODDLER

Balita Bertahan Hidup Dari Kecelakaan Mobil

Balita Bertahan Hidup Dari Kecelakaan Mobil

Sebuah kecelakaan mobil terjadi di Utah, Amerika Serikat. Sayangnya, pada saat kejadian, tidak ada seorang pun berada di dekat lokasi dan melihat aksi mengenaskan tersebut. Baru sekitar 14 jam kemudian, seseorang menemukan mobil itu hampir tenggelam di sungai. Ia pun segera menelepon 911 untuk meminta bantuan.

 

Awalnya ia mengira penumpang di dalam mobil sudah tewas, namun setelah diselidiki, ternyata seorang balita berusia 1 tahun 7 bulan bernama Lily berhasil selamat. Sayangnya, Sang Ibu, Lynn Jennifer Groesbeck, 25, tidak mampu bertahan hidup dari kecelakaan maut itu. Lily ditemukan dalam dudukkan car seat-nya dengan ketinggian air nyaris mencapai kepala. Menurut departemen polisi Spanish Fork City, saat ini Lily dalam kondisi stabil.

 

Dilansir melalui ABC News, para ahli menyebutkan ada beberapa faktor mengapa Lily bisa tetap hidup. Pertama, usia Lily yang masih balita membuat organ-organ di dalam tubuhnya mampu bekerja dengan baik karena belum terpapar hal-hal negatif, seperti rokok, minuman beralkohol, atau kolesterol jahat yang dapat mengakibatkan trauma berat saat kecelakaan. “Anak-anak lebih dapat bertahan hidup dibandingkan dengan orang dewasa. Mereka tidak memiliki gangguan atau penyakit seperti pada orang dewasa,” tutur Dr. Oscar Guillamondegui dari Vanderbilt University Medical Center, Nashville, AS. Dalam suhu yang dingin, tubuh Lily pun lebih memprioritaskan aliran darah menuju jantung, otak, dan organ-organ tubuh yang krusial lainnya.

 

Yang kedua, walaupun organ-organ tubuh Lily dapat rusak karena hipotermia, suhu yang dingin juga bisa menempatkan tubuhnya dalam kondisi mati suri, atau Guillamondegui menyebutkan mirip dengan proses hibernasi. Dan yang terakhir, ia berpendapat kecelakaan yang terjadi tidak menyebabkan perdarahan serius di tubuh Lily. Ia menjelaskan, “Karena aspek-aspek tertentu, darah di tubuh Anda tidak bekerja dengan baik saat dalam kondisi dingin.”

 

Yang pasti, perlu diingat bahwa trauma adalah salah satu penyebab kematian pertama pada orang-orang di bawah usia 45 tahun dan mendudukkan anak di dalam car seat selama di perjalanan merupakan cara terbaik untuk menyelamatkan nyawanya saat kecelakaan. (Sagar/DT/Dok. ABC News)