Memberi balita kesempatan untuk mengungkapkan pendapat dengan cara yang baik akan membuatnya lebih peka terhadap sekitar dan mengasah jiwa kepemimpinannya. Namun untuk membuatnya berani berpendapat, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sesuai dengan Convention on the Rights of Children pasal 12 ayat 1 berikut ini.
Suasana Demokratis
Agar Si Kecil lebih nyaman menyampaikan pendapat, ciptakan suasana yang santai dan demokratis. Jauhkan kesan otoriter sebagai orangtua. Dengarkan apa yang ia sampaikan dengan saksama dan buang jauh anggapan bahwa ia hanya 'anak kecil' yang tidak tahu apa-apa. Usahakan untuk tidak memotong pembicaraannya, apalagi menganggap apa yang ia katakan tidak penting. Hargai setiap ucapannya dan ia pun akan belajar untuk menghargai orang lain.
Bahasa yang Mudah
Jangan pernah menggunakan bahasa yang rumit dan berputar-putar saat berbicara dengan Si Kecil. Pahamilah bahwa kemampuannya untuk menangkap pesan tidak secepat Anda. Karenanya, gunakan bahasa yang mudah dimengerti. Jika Si Kecil menyampaikan pendapat dengan cara yang tidak benar, segera beritahukan kepadanya. Ajari ia untuk mengungkapkannya dengan benar, sebab ia belum memahami apakah pendapatnya benar atau salah.
Sikap Sportif
Katakan kepada Si Kecil, ia boleh memberikan pendapat tentang apapun, namun ia juga harus belajar menerima pendapat orang lain jika memang itu lebih baik. Ajari ia untuk berbesar hati jika pendapatnya ternyata ditolak. Untuk melatih keberanian Si Kecil dalam berpendapat, Anda juga harus memberinya kesempatan untuk menghadapi berbagai masalahnya sendiri. Dengan begitu, ia akan terbiasa untuk menyuarakan pendapatnya sesuai dengan kebutuhan. (Dina Christin/DC/Dok. Freedigitalphotos)