Menjemur bayi memiliki banyak manfaat. Agar manfaat ini bisa didapat Si Kecil dengan maksimal, perhatikan hal berikut saat menjemur Si Kecil.
4. Tidak ada batasan usia
Sebenarnya, tak ada batasan usia untuk menjemur Si Kecil. Biasanya, newborn yang dijemur agar tubuhnya tak lahi kuning. Namun, balita pun bisa terus dijemur tiap pagi. Hal ini untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan tulangnya yang terus berlangsung hingga usia 20 tahun.
5. Waspada Si Kecil sensitif
Anda harus memperhatikan tanda-tandanya jika Si Kecil sensitif terhadap paparan sinar matahari. Biasanya anak yang sensitif walaupun hanya terkena sinar matahari pagi selama beberapa saat, timbul bercak merah di kulitnya.
6. Pijat dan membersihkan tubuh
Anda bisa memijat Si Kecil ketika ia sedang dijemur. Gunakan baby oil yang juga dapat melindungi bayi dari kekeringan ketika berjemur. Biasanya menjemur bayi juga dilakukan sebelum ia mandi. Anda dapat sekaligus membersihkan bagian tubuh bayi yang sering terlewat, seperti daun telinga, paha, dan tangan bayi menggunakan kapas yang ditetesi baby oil. Setelah itu, segera mandikan bayi.
7. Hati-hati hipertemia
Bila paparan sinar mentari begitu terik, kurangi waktu menjemurnya. Jika kelamaan, bayi dikhawatirkan mengalami hipertermia (peningkatan suhu tubuh). Kondisi hipertermia berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi metabolisme tubuh. (M&B/Dok. Free Digital Photos)
- Tag:
- menjemur bayi