Saat ini, fotografi udara menggunakan drone sedang diminati banyak kalangan. Namun, Anda harus waspada dan menguasai betul cara penggunaan drone. Baru-baru ini, balita asal Stourport-on-Severn, Worcestershire, Inggris, terpaksa kehilangan mata kirinya akibat tertabrak drone yang terbang di luar kendali.
Kejadian naas tersebut menimpa Oscar Webb, 18 bulan, ketika tengah asyik bermain di taman. Tidak jauh dari tempatnya bermain, Simon Evans, yang juga kerabat dari keluarga Oscar, sedang menerbangkan drone.
“Kejadiannya hanya dalam 60 detik saja. Saya sedang berusaha mendaratkan drone, tiba-tiba alat tersebut menabrak pohon dan berputar tidak terkendali. Hal berikutnya yang saya ingat, teman saya berteriak, 'Oh Tuhan, tidak!'. Saya langsung berbalik, kemudian melihat banyak darah dan bayi teman saya menangis meraung-raung,” ujar Simon.
Amy Roberts, ibu dari Oscar, mengaku masih mengingat jelas kejadian mengerikan tersebut. “Saya berharap dan berdoa semua itu tidak benar, serta tidak pernah terjadi. Saya bahkan tidak sadar apa yang saya lakukan setelahnya. Tahu-tahu saya sudah duduk di ruang tunggu dan semua orang mengatakan segalanya akan baik-baik saja,” ujar Amy.
Setelah melihat kondisi Oscar yang memilukan, Amy langsung membawa buah hatinya ke rumah sakit. Sayangnya, setelah berjuang sekuat tenaga, para dokter mengatakan kerusakan pada mata kiri Oscar sangat parah dan mereka terpaksa mengangkat bola matanya. “Saya terus menangis, sampai-sampai dokter ikut terenyuh melihat keadaan saya,” tutur Amy, seperti dikutip melalui Telegraph.
Sampai sekarang, kejadian itu masih meninggalkan trauma mendalam bagi seluruh keluarga Oscar dan Simon. Pria tersebut mengaku tidak pernah lagi menyentuh drone miliknya. “Anda harus berhati-hati menggunakan drone. Anda tidak akan percaya bahaya besar yang mampu menimpa seseorang akibat benda yang dianggap mainan. Drone bukanlah mainan,” tegas Amy. (Sagar/DC/BBC/Telegraph UK)
