Belakangan ini cuaca tidak menentu, dan sering hujan saat pagi hari. Padahal, matahari pagi sangat bagus untuk tubuh, baik untuk orang dewasa maupun untuk bayi. Faktanya, dalam suatu penelitian tahun 2011, menemukan fakta bahwa 42% orang dewasa di Amerika Serikat kekurangan vitamin D. Jangan sampai Anda menjadi salah satunya, ya!
Nah, agar tidak kekurangan vitamin D, berikut beberapa asupan bergizi yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh Anda. Si Kecil juga bisa menyantap asupan ini lho!
Ikan Berlemak
Salah satu ikan berlemak yang dapat Anda konsumsi adalah salmon, dan tuna. Kedua ikan tersebut memiliki dosis omega-3 yang sehat dan memelihara kesehatan otak dan jantung. Tentu saja dapat meningkatkan vitamin D dalam tubuh Anda.
Telur
Telur khususnya pada bagian kuning, juga mengandung vitamin D. Tidak hanya itu saja, dalam satu butir telur, Anda mendapatkan banyak manfaat seperti mengandung vitamin A, menjaga sistem kekebalan tubuh, mengadung kolin dan mengandung pigmen yang disebut karotenoid yang membantu menjaga kesehatan mata Anda.
Susu
Tentu saja susu yang wajib dikonsumsi untuk menambah vitamin D dalam tubuh Anda. Siapkan satu gelas susu setiap pagi dan Anda akan merasa tubuh menjadi bugar. Moms juga bisa berkreasi dengan aneka olahan susu, salah satunya adalah overnight oats yang mudah dibuat dan disukai Si Kecil. Caranya mudah, Moms! Cukup rendam oats dan susu semalaman, esok paginya, tambahkan topping aneka buah favorit Anda dan anak. Wah, cocok sekali untuk sarapan.
Jus Jeruk
Siapa yang menyangka bahwa buah berwarna oranye ini juga kaya akan vitamin D. Beberapa jus jeruk bahkan ada yang memberi label "fortifikasi vitamin D" di kemasannya, yang artinya sudah diberi tambahan vitamin D. Moms dapat menyajikan jus jeruk saat sarapan, maupun di siang hari. Namun perhatikan kandungan gula yang ada di dalam jus jeruk ya, Moms. Jangan sampai melebihi anjuran asupan gula harian anak.
Manfaat Vitamin D untuk Anak
Tenttu saja anak bahkan bayi membutuhkan asupan vitamin D. Menurut Persatuan Dokter Anak Kanada (Canadian Pediatric Society), jumlah vitamin D yang tepat yaitu 400 IU (10 mikrogram (mcg) per hari) akan membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang menjadi lebih baik.
Sebuah survey menunjukkan bahwa banyak ibu tidak memberikan suplemen vitamin D kepada bayinya. Padahal American Association of Pediatrics (AAP) menganjurkan bayi baru lahir mendapatkan asupan vitamin D hingga 400 international units (IU), sejak awal kelahirannya.
Vitamin D juga mencegah terjadinya kondisi pelunakan tulang yang membuat fungsi tulang berjalan di luar semestinya (ricket). Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa vitamin D juga berkontribusi terhadap pertumbuhan sel sehat sehingga membuat tubuh menjadi lebih kuat menghadapi berbagai penyakit, termasuk diabetes, kanker, hipertensi, dan penyakit kekebalan tubuh lainnya. (Seva Dwi Novridayati/TW/Dok. Freepik)
