Setiap ibu tentunya ingin selalu memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Menyinggung soal nutrisi untuk bayi, asupan yang terbaik tentunya adalah ASI (Air Susu Ibu). Namun bagi sebagian Moms, memberikan ASI bagi buah hatinya terkadang menjadi tantangan tersendiri. Karena berbagai alasan, ada ibu yang merasa suplai ASI-nya tidak mencukupi.
Guna menyiasati hal tersebut, biasanya ibu menyusui mengonsumsi ASI booster atau suplemen yang dipercaya mampu menambah produksi ASI. Namun benarkah ASI booster punya efek signifikan?
Produk ASI booster yang banyak beredar di pasaran biasanya tersedia dalam bentuk cair atau pil. Biasanya, produk pelancar ASI ini mengandung bahan-bahan yang dipercaya mampu meningkatkan produksi ASI, seperti susu sapi, fenugreek, oat, dan bahan tambahan lainnya yang mempunyai kandungan energi tinggi. Guna memperkaya rasa, ASI booster juga sering ditambahkan buah-buahan seperti stroberi, pisang, jeruk, kacang hijau, dan lainnya.
Berbagai jenis bahan makanan dengan kandungan energi tinggi ini turut membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu. Jika kebutuhan gizi ibu terpenuhi, maka ASI yang diproduksi ibu pun bisa lebih banyak dan lebih baik dalam segi kualitas.
Berdasarkan hasil penelitian Sandra Fikawati, pengajar Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan penulis buku Gizi Ibu dan Bayi, disebutkan bahwa pemberian tambahan makanan pada ibu menyusui merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Penelitian yang dilakukan pada pada 2017 tersebut juga membuktikan bahwa pemberian suplemen susu ke ibu menyusui merupakan hal yang efektif dalam mendukung pemberian ASI kepada bayi. Jadi jangan heran jika kebanyakan ASI booster memiliki kandungan susu yang bisa mendukung produksi ASI.
Jadi bisa dibilang, ASI booster secara tidak langsung membantu ibu menyusui mencukupi kebutuhan gizi sehingga tubuhnya mampu memproduksi ASI lebih baik dalam segi kuantitas maupun kualitas.
Namun Moms perlu tahu, ASI booster bukan hanya dalam bentuk suplemen pil atau minuman saja, lho. Beberapa cara ini terbukti mampu memperlancar produksi ASI untuk buah hati Anda.
1. Happy
Ya, saat Moms merasa senang dan terbebas dari stres maka produksi ASI pun semakin lancar. Jadi jaga selalu mood,ya. Jika rasa jenuh mulai melanda, Moms bisa melakukan relaksasi sejenak dengan menonton film, berjalan-jalan, atau melakukan hobi Anda. Rasa percaya diri atas kemampuan diri sendiri untuk menyusui juga akan memengaruhi produksi ASI. Semakin Anda percaya diri, semakin besar kemungkinan Anda bisa memberikan ASI dengan maksimal kepada Si Kecil.
2. Makanan Bergizi
Asupan makanan bergizi memang menjadi jurus paling ampuh dalam mendongkrak produksi ASI. Ikan, daging, sayuran mulai dari bayam, katuk, hingga bit, buah-buahan seperti alpukat, pepaya, plus kacang-kacangan macam almond juga bisa menjadi ASI booster alami. Selain makanan bergizi, tentunya Moms juga harus lebih banyak mengonsumsi air putih agar tubuh tidak mengalami dehidrasi dan selalu bugar.
3. Suami
Suami tentunya tak boleh lepas tangan dalam hal pemberian ASI. Kehadiran pasangan serta dukungan yang diberikannya akan sangat berpengaruh bagi kondisi emosional ibu menyusui. Pijatan lembut tangan suami atau kesediaannya menemani Anda saat menyusui tentunya akan membuat Moms merasa lebih bahagia.
4. Susu
Seperti telah disebutkan, susu juga punya efek positif bagi ibu menyusui. Dalam susu sapi, terkandung kalsium dan EFA yang bisa meningkatkan produksi ASI. Moms, disarankan untuk mengonsumsi dua atau tiga gelas susu agar kebutuhan gizi ibu menyusui terlengkapi. (Wieta Rachmatia/SW/Dok Freepik)