Daun mint atau peppermint merupakan salah satu herba yang sering dicampurkan pada makanan dan minuman untuk menambah cita rasa dan aroma. Tak hanya itu, daun mint ternyata juga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Ini berkat kandungan nutrisi di dalamnya yang melimpah. Berdasarkan berbagai penelitian, berikut ini manfaat daun mint untuk kesehatan, Moms.
1. Mengatasi masalah pencernaan
Salah satu manfaat daun mint untuk tubuh adalah membantu menenangkan sakit perut atau gangguan pencernaan. Menurut sebuah tinjauan dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics, daun mint bisa membantu mengatasi berbagai kondisi pencernaan, termasuk gangguan pencernaan dan sakit perut pada anak. Minum kapsul daun mint atau teh daun mint bisa membantu mengatasi masalah pencernaan.
2. Meredakan irritable bowel syndrome (IBS)
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan saluran pencernaan yang ditandai dengan sakit perut, sembelit, perut kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Daun mint disebut-sebut bisa meredakan masalah ini karena mengandung senyawa menthol yang mampu memberikan efek relaksasi pada otot-otot saluran pencernaan.
Sebuah tinjauan menemukan bahwa daun mint dapat secara aman dan efektif meredakan gejala pada orang dewasa dengan IBS. Mengonsumsi kapsul daun mint bisa membantu meredakan gangguan ini.
3. Melegakan hidung tersumbat
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Wales menunjukkan bahwa daun mint mengandung senyawa menthol yang bisa meningkatkan pernapasan hidung dan menjadikannya lega. Dengan kata lain, menghirup aroma peppermint oil membantu melegakan hidung tersumbat akibat pilek atau flu.
4. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat daun mint untuk tubuh berikutnya adalah meningkatkan fungsi otak. Satu penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Neuroscience yang melibatkan lebih dari 100 orang dewasa muda menunjukkan bahwa menghirup aroma peppermint oil diketahui bisa memberikan manfaat untuk meningkatkan fungsi otak.
Minyak esensial peppermint dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mempertajam daya ingat. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung hal tersebut.
5. Mencegah puting lecet saat menyusui
Moms pasti pernah mengalami puting lecet dan pecah-pecah saat menyusui. Gangguan tersebut bisa membuat aktivitas menyusui terasa menyakitkan. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengoleskan peppermint oil bisa membantu meredakan rasa sakit akibat puting lecet saat menyusui.
Sebuah studi yang dipublikasikan di International Breastfeeding Journal menunjukkan bahwa mengoleskan peppermint oil setelah menyusui efektif mencegah puting lecet dan pecah-pecah.
Studi lainnya dalam jurnal Medical Science Monitor juga menunjukkan hasil yang serupa, ibu menyusui yang mengoleskan peppermint oil setelah menyusui diketahui tidak mengalami puting lecet dan pecah-pecah yang parah dibandingkan dengan ibu menyusui yang tidak mengoleskan apa pun.
Dengan kata lain, keparahan puting lecet dan pecah-pecah pada ibu menyusui mengalami pengurangan dengan mengoleskan minyak esensial peppermint setelah menyusui.
6. Meredakan gejala PMS
Saat menstruasi, tidak sedikit wanita yang mengalami gejala premenstrual syndrom (PMS), yang salah satunya ditandai dengan kram perut. Menurut sebuah penelitian dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, daun mint membantu meredam kejang otot di usus besar yang bisa meredakan kram saat menstruasi. Mengonsumsi teh daun mint diketahui lebih efektif mengurangi dan meredakan gejala PMS dibandingkan mengonsumsi ibuprofen.
7. Membantu tidur lebih nyenyak
Berdasarkan sebuah studi dalam North American Journal of Psychology, menghirup aroma peppermint oil bisa menurunkan tingkat frustrasi, kecemasan, serta membantu meredakan stres dan kelelahan. Pada gilirannya, ini bisa membantu tidur Anda lebih nyenyak serta meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur. Manfaat yang sama juga bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi teh daun mint sebelum tidur.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Daun mint diperkaya dengan fosfor, kalsium, dan vitamin seperti A, C, D, dan E yang dipercaya bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat melindungi sel-sel Anda dari kerusakan, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis.
9. Mengurangi bau mulut
Mengonsumsi permen mint adalah hal pertama yang mungkin Anda lakukan ketika mencoba mengurangi atau menghilangkan bau mulut. Benar saja, sebuah studi dalam jurnal Oral Diseases yang dilakukan oleh para peneliti dari Erasmus University Medical Center menjelaskan bahwa mengonsumsi permen mint bisa mengurangi atau menghilangkan bau mulut selama beberapa jam. Namun, perlu dicatat bahwa mengonsumsi permen mint tidak akan bisa membunuh bakteri atau senyawa lain yang menyebabkan bau mulut ya, Moms. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Jcomp/Freepik)