Nutrisi pada dua tahun pertama hidup Si Kecil sangat penting untuk perkembangan otaknya. Oleh karena itu, banyak ibu yang semangat memasak makanan pendamping ASI (MPASI) untuk Si Kecil, agar Si Kecil mendapatkan seluruh nutrisi yang dibutuhkan. Namun, penelitian terbaru di Skotlandia justru menunjukkan bahwa MPASI rumahan mengandung lemak dan kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengambil 278 makanan bayi yang dijual di supermarket dan 408 resep MPASI yang terdapat di buku-buku resep best seller. Hasilnya adalah MPASI rumahan mengandung 77 persen nutrisi lebih banyak dibanding MPASI yang dijual di pasaran. Tetapi, separuh resep MPASI rumahan mengandung kalori 51 persen lebih banyak dari rekomendasi kalori yang dibutuhkan, dan 37 persen resep mengandung lemak lebih dari rekomendasi, menurut para peneliti, seperti dikutip dari Huffington Post.
Hal ini menunjukkan ada potensi anak mengonsumsi terlalu banyak lemak dan kalori di awal kehidupan mereka, yang dapat mengarah ke obesitas. Untuk menghindari hal ini, Sharon Carstairs, peneliti dari University of Aberdeen di Skotlandia menyarankan orang tua untuk menambah sayur dan mengurangi bahan berlemak dari resep yang mereka adaptasi. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)