Serba ekstra di masa kehamilan. Bukan hanya ekstra jumlahnya, Moms juga wajib mengonsumsi makanan ekstra bersih dan ekstra sehat selama mengandung Si Kecil.
Ya, ibu hamil harus lebih selektif dalam memilih makanan demi kesehatan diri sendiri dan janin yang dikandungnya. Perlu diketahui, sebagian besar wanita mengalami penurunan daya tahan tubuh selama kehamilan sehingga berpotensi memengaruhi janin.
Tak jarang dokter pun harus memberikan obat atau vitamin penguat kandungan guna mengurangi risiko keguguran dan kelainan pada janin. Biasanya, dokter mengambil tindakan tersebut saat bumil mengalami kondisi berikut ini.
- Rahim, dinding rahim, atau serviksnya lemah
- Selama kehamilan sering mengeluarkan flek atau bercak darah
- Mengalami kontraksi dini.
Makanan penguat kandungan
Vitamin dan obat-obatan bukanlah satu-satunya solusi untuk menjaga kondisi janin Anda. Bumil juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan yang diyakini sebagai penguat kandungan, yaitu:
1. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu buah yang wajib dikonsumsi bumil. Kandungan nutrisi yang lengkap dalam alpukat tak hanya mampu menguatkan kandungan, tapi juga mencegah komplikasi kehamilan seperti anemia, depresi, lesu, hingga preeklampsia.
Sebagai catatan, alpukat mengandung protein tinggi yang dihasilkan 18 asam amino esensial di dalamnya. Protein nabati dalam alpukat sangat baik untuk bumil karena mudah dicerna serta diserap tubuh, plus kaya serat.
2. Madu
Madu yang dicampur dengan polen lebah bisa menjadi sumber protein yang mampu menguatkan kandungan. Selain itu, kandungan vitamin, mineral, maupun enzim dalam bee pollen juga bisa menyehatkan bumil.
Namun tentu saja, tak mudah mendapatkan madu dengan polen lebah. Meskipun begitu, Moms bisa menggantinya dengan madu biasa atau dengan madu sari kurma. Bumil disarankan untuk minum madu setidaknya 2 kali setiap hari dengan takaran satu sendok makan setiap kali minum.
3. Kurma
Bagi sebagian orang, madu bisa terasa sangat manis. Jika Moms tak terbiasa dengan manisnya madu, kurma bisa menjadi alternatif. Tak hanya bermanfaat sebagai penguat kandungan, kurma juga bisa meningkatkan kadar Hb dalam darah sehingga mampu mencegah anemia yang biasanya dialami bumil.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, khususnya kacang polong, ternyata bisa menjadi makanan penguat kandungan. Jenis kacang yang satu ini sarat serat dan protein. Kacang polong bisa menjadi opsi tepat buat bumil yang ingin ngemil sehat setiap hari. Satu cangkir kacang polong bisa mengandung 12-15 gram protein.
5. Apel
Kandungan antioksidan sekaligus vitamin C dalam buah apel berfungsi sebagai penguat kandungan sekaligus sistem imun tubuh.
6. Buah berry
Buah berry tak hanya kaya folat, tapi juga vitamin C, kalium, dan serat. Karena itu, rajinlah mengonsumsi ragam buah berry, seperti blueberry atau raspberry. Rasanya yang asam manis segar juga bisa mengurangi gejala mual pada ibu hamil.
7. Ubi jalar
Kandungan karoten, folat, serta vitamin C pada ubi jalar sangat berguna untuk menguatkan kandungan.
8. Sereal
Sereal sehat yang diperkaya vitamin B merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan bumil. Agar kandungan tetap kuat, Moms bisa mengonsumsi sereal dari bahan whole grain atau yang terbuat dari gandum yang masih utuh kulit arinya ketika diproses.
9. Brokoli
Brokoli dikenal mengandung asam folat, kalsium, dan vitamin C, yang sangat diperlukan bumil. Jika kandungan Moms bermasalah, Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi brokoli. Makan sekitar 1 ons brokoli setiap hari, anemia pun menjauh.
10. Salmon
Selain asam folat, salmon juga mengandung protein dan asam omega-3 yang penting bagi bumil dan perkembangan janin.
11. Kedelai
Sudah menjadi rahasia umum, kedelai mengandung tinggi protein. Selain itu, kedelai juga mengandung beragam nutrisi penting yang baik untuk tubuh seperti isoflavon, asam phytic, serta saponin yang sangat diperlukan bumil. Karena itu, tak ada salahnya jika Moms memasukkan produk kedelai, seperti tempe, tahu, dan susu kedelai, ke dalam menu sehari-hari.
12. Susu
Bukan tanpa alasan, bumil disarankan untuk rutin minum susu. Selain kaya protein, susu juga merupakan sumber kalsium.
13. Udang
Udang juga termasuk ke dalam salah satu menu makanan penguat kandungan, lho. Berdasarkan penelitian, 100 gram udang mengandung tak kurang dari 20 gram protein. Mengonsumsi satu ons udang sudah bisa memenuhi 40 persen kebutuhan protein bumil. Namun, sebelum menyantapnya, jangan lupa pastikan dahulu Anda tidak alergi udang ya, Moms.
14. Ikan air tawar
Ikan air tawar merupakan sumber protein sekaligus asam omega-3 yang diperlukan untuk memperkuat kandungan.
15. Yoghurt
Susu asam yang kaya kalsium dan protein ini juga bisa membantu perkembangan janin secara optimal. Selain itu, yoghurt juga bisa menghindarkan bumil dari berbagai macam gangguan medis, seperti osteoporosis atau konstipasi.
16. Kacang hijau
Kandungan zat besi dalam kacang hijau cukup tinggi sehingga akan mampu meningkatkan kadar Hb serta mengoptimalkan tumbuh kembang janin.
17. Daging bebas lemak
Daging sapi atau ayam yang tidak disertai lemak merupakan sumber protein dan zat besi yang bisa mencegah anemia pada bumil.
18. Telur
Telur merupakan jenis makanan yang kaya protein dan asam omega-3. Dari berbagai jenis telur yang ada, telur bebek ternyata punya kandungan protein serta omega-3 paling tinggi. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)