Ketika demam melanda para ibu di masa menyusui, tak sedikit dari mereka yang akan berpikir berulang kali untuk minum obat pereda demam guna mengatasinya. Apakah Anda juga demikian, Moms?
Meskipun begitu, rasa khawatir bisa jadi menghinggapi Anda, apakah obat demam yang dikonsumsi nanti bisa memberi dampak negatif pada bayi maupun produksi ASI. Namun, Anda tak usah khawatir, Moms, karena ada beberapa obat demam yang aman Anda konsumsi saat menyusui. Apa saja ya, obatnya?
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Ibu Menyusui
1. Parasetamol
Parasetamol yang termasuk dalam golongan asetaminofen ini merupakan obat penurun demam dan antinyeri yang umum digunakan di Indonesia. Melansir laman KlikDokter, parasetamol merupakan pilihan yang baik untuk meredakan demam yang melanda ibu menyusui karena parasetamol tidak mengganggu produksi ASI, sehingga Moms tidak perlu khawatir jumlah ASI akan berkurang. Selain itu, jarang sekali ditemukan efek samping pada bayi yang disusui.
Dosis: Busui bisa mengonsumsi parasetamol dengan dosis 500 mg setiap 4 hingga 6 jam. Jangan melebihi 4 gram dalam 24 jam.
Efek samping: Bila dikonsumsi busui dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu lama, obat ini bisa memberikan efek samping seperti diare, masalah perut, dan toksisitas hati. Bila busui mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang ditentukan, meski jarang terjadi, Si Kecil bisa berisiko mengalami masalah perut, diare, ruam, atau masalah hati.
2. Ibuprofen
Ibuprofen termasuk dalam kelompok obat antiinflamasi non-steroid (AINS), yang mampu meredakan nyeri dan menurunkan demam. Obat ini aman dikonsumsi busui karena berdasarkan berbagai penelitian, tidak ada efek samping yang ditimbulkan pada bayi yang disusui langsung atau meminum ASI ibunya.
Meskipun obat ini masuk ke dalam ASI, jumlah yang mungkin "termakan" oleh bayi sangat kecil dan hampir tidak terdeteksi. Jumlah yang kecil tersebut hanya menjadi sebagian kecil dari dosis rata-rata yang diresepkan oleh penyedia perawatan kesehatan anak untuk bayi ketika mengatasi demam.
Dosis: Sama seperti dosis orang dewasa, busui bisa mengonsumsi ibuprofen dengan dosis 400 mg setiap 4 hingga 6 jam.
Efek samping: Meski ibuprofen dikenal sebagai obat yang tidak memiliki efek samping, Moms tetap perlu waspada bila terjadi hal-hal berikut setelah mengonsumsi ibuprofen, seperti:
- Anda mengalami mual, pusing, atau sakit perut. Segera hubungi dokter.
- Bayi Anda mengalami diare atau muntah. Berhentilah mengonsumsi ibuprofen dan segera hubungi dokter anak.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Demam
3. Naproxen
Naproxen juga merupakan kelompok obat antiinflamasi non-steroid yang mampu menghilangkan nyeri dan menurunkan suhu tubuh akibat demam. Melansir laman Verywell Family, pada umumnya, obat ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu usai melahirkan. Namun, obat ini dianggap aman bila sesekali dikonsumsi busui dan untuk jangka waktu yang pendek.
Dosis: Sebelum mengonsumsi obat ini di masa menyusui, sebaiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Sesuai dosis orang dewasa, busui bisa mengonsumsi obat ini dengan dosis 220-440 mg yang dikonsumsi dua kali sehari atau setiap 12 jam.
Efek samping: Efek samping yang mungkin dirasakan orang dewasa saat mengonsumsi obat ini di antaranya adalah sakit perut, mulas, sakit kepala, mual, pusing, dering di telinga, dan ruam.
Moms juga bisa berhenti mengonsumsi obat ini bila menyebabkan kantuk pada bayi. Awasi kemungkinan bayi mengalami masalah perut seperti muntah dan diare. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)
- Tag:
- ibu menyusui
- demam
- obat demam