7 Tanda Pasangan Anda Tak Menikmati Hubungan Seks

Aktivitas seks selayaknya bisa menghasilkan kenikmatan bagi Anda dan pasangan. Namun, terkadang hanya salah satu pihak yang bisa terpuaskan dalam sesi bercinta.

Tak jarang, seseorang berpura-pura menikmati hubungan seks cuma demi menjaga perasaan pasangannya saja. Lantas bagaimana mengetahui bahwa pasangan kita sesungguhnya tidak benar-benar terpuaskan saat bercinta? Simak daftarnya berikut ini.

Baca juga: Selain Bikin Seks Bergairah, Ini Manfaat Membuat Jadwal Bercinta dengan Pasangan

1. Bersikap pasif

Bercinta sejatinya adalah kegiatan yang melibatkan dua individu. Artinya, ada dua orang yang bersikap aktif demi mencapai kepuasan bersama. Jika salah satu orang terkesan pasif atau bahkan tidak fokus saat melakukan hubungan seks, ada kemungkinan ia tidak menikmati kegiatan tersebut.

"Sebagian orang mungkin lebih aktif atau lebih pasif saat berhubungan seks. Tapi jika orang tersebut benar-benar pasif, maka bisa dipastikan bercinta bukanlah sesuatu yang bisa dinikmati olehnya," ujar Jonathan Bennet, penasihat hubungan di Double Trust Dating, seperti dilansir situs Bustle.

2. Lebih cepat tidur

Bukan hal yang aneh jika Anda dan pasangan memiliki waktu tidur yang berbeda. Dan sah-sah saja jika sesekali, pasangan Anda ingin tidur lebih cepat karena kelelahan atau tengah sakit. Namun Anda perlu memberi perhatian khusus jika pasangan tiba-tiba memilih tidur lebih cepat dan hal itu terus berlanjut. Hal ini bisa menunjukkan bahwa ia tidak berminat untuk melakukan hubungan seks dengan Anda sehingga memilih untuk terlelap lebih dulu.

3. Tidak berinisiatif 

Dalam arti kata, pasangan tidak lagi bersemangat untuk mengajak Anda bercinta. Selalu saja Anda yang perlu merayunya agar mau berhubungan seks. Kehilangan minat atau inisiatif untuk mengajak pasangan bercinta adalah sebuah pertanda bahwa seseorang menganggap kegiatan tersebut sebagai sesuatu yang tidak bisa dinikmati lagi.

4. Hanya fokus kepada Anda

Seperti yang telah disebutkan di atas, bercinta seharusnya menghasilkan kepuasan bagi kedua belah pihak yang melakukannya. Namun ketika pasangan hanya berusaha memuaskan Anda dan menolak ketika Anda berusaha membuatnya mencapai klimaks, bukan tak mungkin ia memang tidak lagi menikmati sesi bercinta. 

5. Mengalihkan topik pembicaraan

Seks memang bukan hal yang mudah dibicarakan, termasuk oleh pasangan suami istri. Namun tentu saja, Anda dan pasangan perlu mengungkapkan isi hati yang berkaitan dengan kepuasan dalam bercinta. Jika pasangan selalu menolak atau mengalihkan topik ketika Anda berbicara tentang seks, bisa jadi ia memang kehilangan gairah untuk melakukannya.

6. Perubahan bahasa tubuh

Semua orang memiliki kebiasaan saat bercinta. Ada yang menutup mata, ada juga yang enggan melakukan kontak mata dengan pasangan ketika melakukan hubungan seks. Kebiasaan semacam ini sesungguhnya bukan masalah.

Yang menjadi masalah jika tiba-tiba ada perubahan bahasa tubuh saat Anda bercinta dengan pasangan. Misalnya, tiba-tiba ia menolak untuk berciuman atau berpelukan. Bisa juga, pasangan tiba-tiba enggan melakukan foreplay seperti biasanya. Hal ini menjadi pertanda bahwa dirinya tak lagi menikmati aktivitas seksual seperti sebelumnya.

7. Bersikap tak peduli

Saat Anda mengajak pasangan untuk bercinta tapi ia malah sibuk menonton televisi, hal ini juga menunjukkan adanya masalah dalam kehidupan seks. Memang ada kalanya pasangan merasa tidak mood karena lelah atau banyaknya pekerjaan. Namun, jika kondisi ini sering terjadi, maka hampir bisa dipastikan ia tak lagi antusias untuk berhubungan seks dengan Anda.  

Ada banyak alasan mengapa seseorang tidak lagi menikmati hubungan seks dengan pasangannya. Selain stres dan perselingkuhan, rasa bosan juga bisa menyebabkan seseorang kehilangan gairah untuk bercinta.

Baca juga: Jangan Curiga Dulu, Moms! Ini 7 Penyebab Suami Malas Berhubungan Intim

Satu hal yang perlu Anda lakukan adalah saling terbuka dan berkomunikasi. Ajak pasangan makan malam atau berlibur dua untuk menyegarkan kembali gairah seks Anda dan dia. Namun ketika komunikasi menemui jalan buntu, tak ada salahnya jika Anda dan pasangan berkonsultasi dengan ahli agar bisa menikmati kembali aktivitas seksual. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)