Type Keyword(s) to Search
TODDLER

5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Berbicara

5 Cara Mudah Mengajarkan Anak Berbicara

Di usia batita (bawah tiga tahun), salah satu milestone perkembangan optimal pada anak dapat dilihat dari kemampuan berbicaranya. Setelah sebelumnya hanya menirukan bunyi tanpa makna, kini Si Kecil bisa mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana untuk mengutarakan isi pikirannya.

Makin cakap seorang anak berbicara, artinya makin optimal pula kemampuan berpikir dan sosialnya. Sebagai orang tua, Moms berperan penting dalam menunjang kemampuan bicara serta kosa kata anak. Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak agar lebih lancar berbicara? Berikut ini 5 cara mudah mengajarkan anak berbicara yang bisa Anda terapkan, Moms.

1. Respons ocehan anak

Jika anak sudah mulai berbicara, Moms bisa menstimulasi Si Kecil untuk berbicara dengan cara meresponsnya. Meskipun anak baru bisa membentuk kalimat-kalimat sederhana dan masih belum dapat melafalkan kata-kata dengan jelas, Anda bisa menanggapi dan membangun percakapan sederhana dengan Si Kecil.

Melalui percakapan dua arah dengan orang tua, anak akan mampu menyerap kosakata-kosakata yang berlum pernah didengar, mempelajari tata bahasa, serta mempelajari pelafalan kata dari tanggapan Moms kepadanya. Si Kecil juga dapat melihat berbicara sebagai aktivitas yang menyenangkan karena adanya tanggapan dari Anda.

2. Gunakan bahasa tubuh dan gestur

Bahasa tubuh bersifat universal dan mudah dipahami, bahkan untuk anak. Jika Moms mengombinasikan bahasa tubuh dan ucapan, Si Kecil akan makin mudah memahami makna kata dan konteks dari kata tersebut. Misalnya, saat menanyakan apakah anak mengantuk, Moms bisa turut menunjukkan gestur menguap atau tidur agar Si Kecil paham bahwa yang dimaksud adalah keinginan untuk tidur atau rasa kantuk.

Baca juga: Ciri-Ciri Anak Terlambat Bicara, Apa yang Harus Orang Tua Lakukan?

3. Ajak anak mendengarkan dongeng

Mendengarkan dongeng bisa menjadi pengalaman yang tak hanya memperkaya kemampuan bahasa anak, tapi juga menghiburnya. Intonasi, kosakata, ekspresi, dan kecepatan berbicara saat mendongeng pada umumnya sudah disesuaikan untuk anak-anak. Moms juga bisa, lho, secara langsung mendongengkan Si Kecil, misalnya menjelang waktu tidurnya, sebagai salah satu cara untuk mengajarkan anak berbicara sekaligus menambah bonding Anda dengan Si Kecil.

4. Bermain peran bersama anak

Cara lain untuk mengajarkan anak berbicara adalah dengan bermain peran. Bermain peran adalah salah satu kegiatan hiburan sederhana yang biasa dilakukan anak-anak. Namun, tahukah Moms bahwa bermain peran seperti dokter-dokteran, sekolah-sekolahan, dan pasar-pasaran bisa membantu perkembangan bahasa anak? Dengan bermain peran, Si Kecil memiliki wadah untuk latihan berbicara dalam berbagai skenario dan peran yang nantinya akan membantunya saat berkomunikasi dengan teman-temannya.

5. Contohkan dan berikan reward

Moms juga bisa mencontohkan pelafalan suatu kata dan mendorong anak untuk meniru. Trik ini akan makin efektif jika dibarengi dengan pemberian reward jika Si Kecil berhasil mengikuti contoh Anda. Reward tersebut bisa merupakan sesuatu yang disukai anak dan mudah untuk Moms sediakan, misalnya camilan, stiker, bahkan pujian dan tepuk tangan. Dengan adanya reward, Si Kecil akan termotivasi untuk berbicara dengan baik dan benar sesuai yang Anda contohkan. 

Itulah 5 cara mengajarkan anak berbicara untuk membantu Si Kecil lancar bicara dan bertumbuh kembang secara optimal. Meskipun banyak sekali pilihan strategi yang bisa Moms aplikasikan untuk membantu anak lancar berbicara, gunakanlah strategi yang paling tepat sesuai dengan karakteristik anak dan kemampuan Anda. Semangat untuk mendorong anak berkembang optimal, Moms! (M&B/Hana/SW/Foto: Prostooleh/Freepik)