Berhubungan seks setelah melahirkan mungkin terdengar tabu, tetapi bukan berarti tidak boleh dilakukan, lho. Karena itu, , Moms dan Dads perlu tahu bagaimana hubungan seks setelah melahirkan agar tetap aman dan nyaman.
Meskipun mungkin terasa menantang untuk kembali ke rutinitas seksual setelah melahirkan, menjaga hubungan intim dengan pasangan adalah bagian penting dari hubungan jangka panjang. Seks meningkatkan kestabilan emosi, mempererat hubungan, dan memberi waktu untuk pasangan kembali terhubung setelah fokus pada bayi.
Anda mungkin bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk kembali berhubungan seks setelah melahirkan, tentunya tanpa melupakan kenyamanan dan keamanan, ya. Nah, baca artikel ini untuk tahu tips lengkap hubungan seks setelah melahirkan.
Amankah berhubungan seks setelah melahirkan?
Mungkin ini pertanyaan pertama yang muncul di antara pasangan suami istri yang baru dikaruniai bayi. Aman atau tidaknya tentu tidak bisa disamaratakan pada setiap wanita, karena tergantung pada kondisi kesehatan Anda setelah melahirkan. Umumnya, dokter akan menyarankan untuk menunggu setidaknya 4-6 minggu setelah melahirkan, baru Anda boleh berhubungan seks lagi. Waktu selama 4-6 minggu ini memberikan kesempatan tubuh untuk pulih, terutama jika ada robekan, episiotomi, atau operasi caesar.
Perhatikan ini!
Pastikan Anda memperhatikan beberapa hal ini sebelum kembali berhubungan intim.
1. Pendarahan setelah melahirkan. Pendarahan biasanya terjadi selama 4-6 minggu pertama. Berhubungan seks saat masih ada pendarahan bisa meningkatkan risiko infeksi.
2. Kondisi luka jahitan atau robekan. Proses penyembuhan jahitan membutuhkan waktu, terutama untuk robekan derajat tinggi. Pastikan luka benar-benar sudah sembuh sebelum Anda berhubungan seks kembali.
3. Konsultasi dengan dokter. Pastikan juga Anda sudah mendapat “lampu hijau” dari dokter sebelum kembali bermesraan dengan suami ya, Moms. Jangan sepelekan keluhan kecil, karena jika dibiarkan tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tapi juga mental Anda.
Baca juga: 5 Perubahan Bentuk Vagina setelah Melahirkan, Normalkah Terjadi?
Tips berhubungan seks setelah melahirkan
Berikut ini beberapa tips yang bisa Moms dan Dads lakukan agar momen berhubungan intim setelah melahirkan lebih aman, nyaman, dan tentunya berkesan.
1. Mulailah secara perlahan
Tidak perlu terburu-buru. Pastikan tubuh Anda sudah merasa nyaman dan siap, Moms. Pilih waktu di mana Anda sudah relaks, tidak tergesa-gesa di tengah aktivitas, dan tak kalah penting adalah mental sudah siap.
2. Jangan lupa foreplay
Mulailah dengan pelukan, ciuman, atau aktivitas lain yang meningkatkan keintiman tanpa tekanan untuk langsung berhubungan seks. Selain agar area intim sudah terlubrikasi dengan baik, foreplay juga penting untuk mempersiapkan mental Anda setelah “absen” dari momen intim ini sekian lama.
3. Gunakan lubrikan
Kekeringan pada vagina adalah hal umum setelah melahirkan. Gunakan pelumas berbasis air untuk mengatasi ketidaknyamanan ini.
4. Pilih posisi yang nyaman
Beberapa posisi mungkin lebih nyaman untuk ibu baru melahirkan, misalnya posisi spooning yang membuat Moms bisa memiliki kontrol lebih saat berhubungan intim.
Baca juga: 8 Posisi Seks yang Ampuh untuk Melepas Stres
5. Komunikasi terbuka
Bicaralah secara jujur dengan pasangan tentang apa yang dirasakan, baik secara fisik maupun emosional. Komunikasi adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi kedua pihak.
6. Luangkan waktu untuk intimasi
Dengan kehadiran bayi, waktu bersama pasangan mungkin menjadi terbatas. Jadwalkan waktu khusus untuk berdua guna menjaga keintiman hubungan.
7. Konsultasi jika ada masalah
Jika ada rasa sakit yang terus-menerus atau masalah intim lainnya, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi tepat. Jangan menunda masalah terkait keintiman ya, Moms.
Itulah 7 tips yang perlu diperhatikan saat berhubungan seks setelah melahirkan agar Anda tetap aman dan nyaman. (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)
